China Luncurkan Misi Antariksa Berawak, Bangun Stasiun Luar Angkasa Tianhe

Rabu, 16 Juni 2021 - 12:01 WIB
loading...
China Luncurkan Misi...
Astronot China Nie Haisheng, Liu Boming, dan Tang Hongbo melambaikan tangan saat bertemu awak media sebelum misi Shenzhou-12 untuk membangun stasiun antariksa China, di Jiuquan Satellite Launch Center, dekat Jiuquan, Gansu, China, 16 Juni 2021. Foto/REUTE
A A A
BEIJING - China akan mengirim tiga astronot ke orbit pada Kamis (17/6) dalam misi awak pertamanya dalam hampir lima tahun.

Peluncuran misi antariksa itu bagian dari rencana ambisius menyelesaikan pembangunan stasiun luar angkasa pada akhir tahun depan.

China Luncurkan Misi Antariksa Berawak, Bangun Stasiun Luar Angkasa Tianhe


“China diperkirakan meluncurkan pesawat ruang angkasa berawak Shenzhou-12 pada pukul 09:22 waktu setempat pada 17 Juni di Jiuquan, provinsi Gansu barat laut,” ungkap seorang pejabat di badan Antariksa Berawak China pada Rabu (16/6).

Baca juga: Lama Menghilang, Pendiri Alibaba Jack Ma 'Berbaring Rendah' dan Hindari Sorotan

“Para astronot tersebut adalah Nie Haisheng, 56, Liu Boming, 54, dan Tang Hongbo, 45,” papar Ji Qiming, asisten direktur di China Manned Space Agency, dalam konferensi pers di Jiuquan.

Baca juga: Terabas ADIZ Taiwan, Ini Rekaman Pembicaraan Radio Pilot PLA China-Taipei

Nie, warga asli provinsi Hubei tengah dan mantan pilot angkatan udara itu akan memimpin misi tersebut. Dia akan menjadi astronot China tertua yang pergi ke luar angkasa.

Baca juga: Reaktor Nuklir Bocor, China Sebut Tingkat Radiasi Normal

Shenzhou-12 yang berarti “Kapal Ilahi” akan menjadi misi ketiga dari 11 misi yang dibutuhkan untuk menyelesaikan stasiun luar angkasa China pada akhir tahun 2022.

China Luncurkan Misi Antariksa Berawak, Bangun Stasiun Luar Angkasa Tianhe


China memulai pembangunan stasiun antariksa tersebut pada April dengan peluncuran Tianhe, modul pertama dan terbesar dari tiga modul.

Awak Shenzhou-12 akan tinggal di Tianhe (Harmoni Surga), silinder dengan panjang 16,6 meter dan diameter 4,2 meter, selama tiga bulan.

Shenzhou-12 akan menjadi perjalanan luar angkasa ketiga Nie, setelah misi Shenzhou-6 pada 2005 dan misi Shenzhou-10 pada 2013.

Ini akan menjadi misi kedua Liu ke luar angkasa dan yang pertama bagi Tang.

Astronot China selama ini memang memiliki profil internasional yang relatif rendah, tidak seperti rekan-rekan mereka dari negara-negara Barat.

Undang-undang Amerika Serikat (AS) yang melarang NASA bekerja sama dengan China berarti para astronot China tidak boleh mengunjungi Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS).

Saat ini ISS sudah berusia lebih dari dua dekade dan telah dikunjungi lebih dari 240 astronot pria dan wanita dari berbagai negara.

ISS dapat dinonaktifkan pada 2024 jika proyek tersebut tidak menerima dana baru. Itu artinya, China dapat menjadi operator satu-satunya stasiun luar angkasa di orbit Bumi.

“Setelah selesainya stasiun luar angkasa China, dalam waktu dekat, kita akan melihat astronot China dan asing bersama-sama berpartisipasi dalam penerbangan stasiun luar angkasa China,” papar Ji.

Peluncuran luar angkasa China menarik perhatian internasional yang intens bulan lalu setelah sisa-sisa roket yang membawa modul Tianhe ke luar angkasa jatuh kembali ke Bumi tanpa perkiraan resmi tentang lokasi pendaratan yang dipastikan sampai menit-menit terakhir.

“Kami bersedia melakukan pertukaran dan kerja sama internasional yang lebih luas dengan negara lain dalam masalah puing-puing dari pesawat ruang angkasa dan di luar angkasa,” ujar Ji.

Astronot cadangan untuk misi pada Kamis adalah Zhai Zhigang, 54, Wang Yaping, 41 dan Ye Guangfu, 40.

Misi penerbangan awak terakhir China adalah pada 2016 ketika dua pria bernama Chen Dong dan Jing Haipeng, dikirim melalui pesawat ruang angkasa Shenzhou-11 ke Tiangong-2, prototipe stasiun ruang angkasa tempat mereka kemudian tinggal selama sekitar satu bulan.
(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
AS: Jet Tempur J-10...
AS: Jet Tempur J-10 China Milik Pakistan Tembak Jatuh 2 Pesawat India, Salah Satunya Rafale
Aktivitas Sektor Jasa...
Aktivitas Sektor Jasa China Menurun di Tengah Tekanan Tarif AS
Xi Jinping Tegaskan...
Xi Jinping Tegaskan Rusia dan China akan Lawan Paksaan di Panggung Dunia
Pesawat J-10 China Jagoan...
Pesawat J-10 China Jagoan Pakistan saat Tembak Jatuh 5 Jet Tempur India
Jet Tempur J-36 China...
Jet Tempur J-36 China Diklaim Mampu Pecundangi Pesawat Pengebom Siluman B-21 AS
Kisah Wanita Inggris...
Kisah Wanita Inggris Bangun dari Stroke dengan Aksen Mandarin, Padahal Belum Pernah ke Asia
Kenapa Tidak Ada yang...
Kenapa Tidak Ada yang Berani Bongkar Makam Kaisar China Pertama? Ini Jawabannya
India Kirim Drone Pembawa...
India Kirim Drone Pembawa Bom Buatan Israel ke Pakistan, WNI Diminta Tak Keluar Rumah
Terungkap! Intelijen...
Terungkap! Intelijen Pakistan Endus Rencana Serangan India
Rekomendasi
Soal Isu Pemakzulan...
Soal Isu Pemakzulan Gibran, Anwar Usman Isyaratkan Buka Kotak Pandora Putusan MK
Wali Kota Denpasar Ungkap...
Wali Kota Denpasar Ungkap Urgensi Sinergi Kepala Daerah saat Munas VII Apeksi
Konkret Kerja Nyata,...
Konkret Kerja Nyata, Misi Dagang Inisiasi Khofifah Berikan UMKM Jatim Panen Cuan Miliaran
Berita Terkini
Israel Jatuhkan 100.000...
Israel Jatuhkan 100.000 Ton Bom di Gaza, Hapus 2.200 Keluarga
Yordania Raup Untung...
Yordania Raup Untung hingga Rp6,6 Miliar Per Bantuan Udara untuk Gaza
AS Tegaskan Tak Perlu...
AS Tegaskan Tak Perlu Izin Israel untuk Buat Kesepakatan dengan Houthi
Sosok Kolonel Sofiya...
Sosok Kolonel Sofiya Qureshi, Salah Satu Tentara Wanita India Dalang Operasi Sindoor di Pakistan
Apakah India Sekutu...
Apakah India Sekutu Israel? Simak Ulasan Lengkapnya
Adu Kuat Senjata Nuklir...
Adu Kuat Senjata Nuklir Pakistan vs India, Mana Lebih Unggul?
Infografis
Orienspace China Tantang...
Orienspace China Tantang Dominasi SpaceX di Luar Angkasa
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved