China Luncurkan Misi Antariksa Berawak, Bangun Stasiun Luar Angkasa Tianhe
loading...
A
A
A
BEIJING - China akan mengirim tiga astronot ke orbit pada Kamis (17/6) dalam misi awak pertamanya dalam hampir lima tahun.
Peluncuran misi antariksa itu bagian dari rencana ambisius menyelesaikan pembangunan stasiun luar angkasa pada akhir tahun depan.
“China diperkirakan meluncurkan pesawat ruang angkasa berawak Shenzhou-12 pada pukul 09:22 waktu setempat pada 17 Juni di Jiuquan, provinsi Gansu barat laut,” ungkap seorang pejabat di badan Antariksa Berawak China pada Rabu (16/6).
“Para astronot tersebut adalah Nie Haisheng, 56, Liu Boming, 54, dan Tang Hongbo, 45,” papar Ji Qiming, asisten direktur di China Manned Space Agency, dalam konferensi pers di Jiuquan.
Nie, warga asli provinsi Hubei tengah dan mantan pilot angkatan udara itu akan memimpin misi tersebut. Dia akan menjadi astronot China tertua yang pergi ke luar angkasa.
Shenzhou-12 yang berarti “Kapal Ilahi” akan menjadi misi ketiga dari 11 misi yang dibutuhkan untuk menyelesaikan stasiun luar angkasa China pada akhir tahun 2022.
Peluncuran misi antariksa itu bagian dari rencana ambisius menyelesaikan pembangunan stasiun luar angkasa pada akhir tahun depan.
“China diperkirakan meluncurkan pesawat ruang angkasa berawak Shenzhou-12 pada pukul 09:22 waktu setempat pada 17 Juni di Jiuquan, provinsi Gansu barat laut,” ungkap seorang pejabat di badan Antariksa Berawak China pada Rabu (16/6).
“Para astronot tersebut adalah Nie Haisheng, 56, Liu Boming, 54, dan Tang Hongbo, 45,” papar Ji Qiming, asisten direktur di China Manned Space Agency, dalam konferensi pers di Jiuquan.
Nie, warga asli provinsi Hubei tengah dan mantan pilot angkatan udara itu akan memimpin misi tersebut. Dia akan menjadi astronot China tertua yang pergi ke luar angkasa.
Shenzhou-12 yang berarti “Kapal Ilahi” akan menjadi misi ketiga dari 11 misi yang dibutuhkan untuk menyelesaikan stasiun luar angkasa China pada akhir tahun 2022.