Lama Menghilang, Pendiri Alibaba Jack Ma 'Berbaring Rendah' dan Hindari Sorotan

Rabu, 16 Juni 2021 - 09:49 WIB
loading...
A A A
Beberapa analis melihatnya sebagai upaya Beijing merendahkan perusahaan yang telah menjadi terlalu kuat dan seorang pemimpin yang telah menjadi terlalu blak-blakan.

Pada konferensi teknologi keuangan, Ma membandingkan bank tradisional dengan "pegadaian", memuji manfaat sistem perbankan digital. Dia menekankan bahwa keputusan pinjaman di masa depan harus didasarkan pada data, bukan agunan.

Ant Group menjalankan Alipay, sistem pembayaran online utama di China, yang telah melampaui uang tunai, cek, dan kartu kredit.

Alibaba, yang memiliki sepertiga saham Ant Group, mengalami penurunan harga saham di pasar saham setelah penangguhan diumumkan.

Setelah ini, China mengumumkan penyelidikan antimonopoli ke Alibaba, yang merupakan platform e-commerce terbesar di China.

Ini memuncak di Alibaba yang didenda USD2,8 miliar oleh regulator China pada April, yang mengatakan Alibaba telah menyalahgunakan posisi pasarnya selama bertahun-tahun.

Dan dua hari kemudian, Ant Group mengumumkan rencana restrukturisasi drastis, dengan regulator memaksanya bertindak seperti bank daripada perusahaan teknologi.

Tsai, yang juga ketua eksekutif Alibaba, mengatakan bahwa dia tidak setuju dengan gagasan bahwa Ma telah menjadi sosok seperti maverick.

"Gagasan bahwa Jack memiliki kekuatan yang sangat besar, saya pikir itu tidak sepenuhnya benar," papar dia. "Dia sama seperti Anda dan saya, dia individu yang normal."

Dia menambahkan setelah semua usahanya, Ma sekarang hanya ingin fokus pada hal-hal yang benar-benar ingin dia lakukan, seperti pekerjaan filantropi dan hobi.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2744 seconds (0.1#10.140)