Pemerintah Baru Israel Dikhawatirkan Akan Mendapat Ujian Militer dari Hamas

Rabu, 16 Juni 2021 - 05:37 WIB
loading...
A A A


Pawai bendera di Yerusalem dilakukan guna memperingati penaklukan Israel atas bagian timur kota selama Perang Enam Hari tahun 1967, di mana Tel Aviv terlibat konflik melawan koalisi negara-negara Arab dan merebut wilayah milik Mesir, Suriah, Lebanon, serta Yordania (yang terakhir mengendalikan Yerusalem timur pada saat itu).

Pawai itu dilakukan di tengah pergantian pemerintahan Israel. Perdana Menteri Benjamin Netanyahu – yang menjabat sebagai perdana menteri selama sekitar 15 tahun – termasuk 12 tahun terakhir berturut-turut, digulingkan setelah pemimpin oposisi Yair Lapid dan Naftali Bennett berhasil membentuk pemerintahan baru pada 13 Juni lalu. Partai Yamina Bennett, sentris Lapid Yesh Atid, Biru dan Putih, Partai Buruh Israel, Yisrael Beiteinu, Harapan Baru, Meretz, dan Daftar Arab Bersatu (Ra'am) adalah bagian dari koalisi baru. Partai yang terakhir adalah untuk pertama kalinya dalam sejarah politik Israel bergabung dalam koalisi.

Pembentukan pemerintahan baru terjadi setelah beberapa tahun kekacauan politik yang belum pernah terjadi sebelumnya di Negara Yahudi itu dengan empat pemilu dalam dua tahun sebelumnya gagal menyelesaikan kebuntuan politik negara tersebut.
(ian)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1254 seconds (0.1#10.140)