Pemerintah Baru Israel Dikhawatirkan Akan Mendapat Ujian Militer dari Hamas

Rabu, 16 Juni 2021 - 05:37 WIB
loading...
Pemerintah Baru Israel...
Eks jenderal Israel khawatir pemerintahan baru PM Naftali Bennett akan mendapatkan ujian militer dari kelompok Hamas. Foto/AP
A A A
TEL AVIV - Masa jabatan 12 tahun berturut-turut Benjamin Netanyahu sebagai perdana menteri Israel berakhir pada 13 Juni lalu. Kini, Israel dipimpin oleh pemerintahan baru yang dibentuk oleh koalisi oposisi dengan Naftali Bennett sebagai perdana menterinya.

Terkait perubahan pemerintahan, seorang pensiunan brigadir jenderal dan pejabat senior pertahanan Israel memperingatkan bahwa gerakan politik dan militan Hamas mungkin akan mencoba "menguji" secara militer pemerintah Bennett yang baru dibentuk. Ia pun menyarankan Israel perlu bersiap untuk "mempertahankan" Yerusalem di tengah ancaman dari kelompok militan Palestina terkait pawai bendera di kota itu.

“Sejauh menyangkut Hamas, mereka pasti ingin menguji pemerintahan baru. Kami harus bersiap dan siap untuk memperjuangkan ibu kota kami,” kata Amir Avivi, mengacu pada Yerusalem, kota suci yang diakui Amerika Serikat (AS) dan beberapa sekutunya sebagai ibu kota negara Zionis itu.

“Pada akhirnya, Hamas dipukuli habis-habisan dan saya tidak yakin apakah mereka menginginkan putaran (pertempuran) lagi. Jika ada putaran lain (kelompok) akan menghadapi masalah yang sangat besar dan kami akan bertahan,” tambah pensiunan perwira senior itu, merujuk pada pertikaian 11 hari bulan lalu antara Pasukan Pertahanan Israel dengan militan yang berbasis di Gaza, di mana kedua belah pihak mengklaim kemenangan seperti dikutip dari Sputnik, Rabu (16/6/2021).



Pada hari Senin, seorang juru bicara Hamas memperingatkan Israel agar tidak melakukan "Pawai Bendera Yerusalem" yang direncanakan pada hari Selasa, dengan mengatakan bahwa hal itu dapat memicu babak baru aksi kekerasan dan bersumpah untuk melindungi Al-Aqsa dan Yerusalem. Baik Hamas dan kelompok militan Jihad Islam Palestina telah meminta warga Palestina untuk melakukan “mobilisasi umum,” untuk mengadakan protes dan bertemu di kompleks Al-Aqsa sebagai tanggapan atas pawai Israel.

Juga pada hari Senin, sumber-sumber keamanan mengatakan kepada Walla News Israel bahwa penegak hukum dan militer sedang mempersiapkan kekerasan baru dalam menanggapi pawai bendera nasionalis, dengan polisi perbatasan memperkuat Kota Tua dan militer meningkatkan jumlah pasukan di Tepi Barat.

Bagaimanapun, Avivi menepis kekhawatiran keamanan dengan mengatakan bahwa perjuangan Israel melawan Hamas adalah atas Yerusalem.

"Ini adalah jantung perjuangan dan di sini tidak mungkin untuk menyerah,” ucapnya.

Mantan pejabat itu menambahkan bahwa pawai harus dilakukan karena pihak Palestina berjuang untuk seluruh Yerusalem.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Abu Ubaidah: Israel...
Abu Ubaidah: Israel Mungkin telah Membunuh Sandera Warga AS Edan Alexander
Hamas Tolak Usulan Gencatan...
Hamas Tolak Usulan Gencatan Senjata yang Mendesak Pejuang Palestina Menyerah
Mantan Panglima Militer...
Mantan Panglima Militer Israel Ini Sebut PM Netanyahu Adalah Musuh Zionis
Siapa Anwar Sadat? Presiden...
Siapa Anwar Sadat? Presiden Mesir yang Mengakui Israel tapi Dimusuhi Rakyatnya Sendiri
Panglima Militer Israel...
Panglima Militer Israel Sebut Tujuan Perang Gaza Tidak Akan Tercapai, Ini 3 Pemicunya
Pasukan Elite Israel...
Pasukan Elite Israel Brigade Golani Tandatangani Petisi Minta Perang Gaza Diakhiri
AS Kembali Tangkap Mahasiswa...
AS Kembali Tangkap Mahasiswa Pro-Palestina, Namanya Mohsen Mahdawi
Tim Medis Arab Saudi...
Tim Medis Arab Saudi Lakukan Ratusan Operasi Jantung dalam Program Medis Kemanusiaan di Suriah
Nah! Pemerintah China...
Nah! Pemerintah China Tak Tahu Kabar Pembatalan Pesanan Pesawat Boeing
Rekomendasi
Luncurkan Logo Baru,...
Luncurkan Logo Baru, MNC University Terus Berinovasi demi Masa Depan Bangsa
Halalbihalal Partai...
Halalbihalal Partai Golkar, Bahlil Bicara Reshuffle Pengurus DPP
Duduki Pimpinan DPRD,...
Duduki Pimpinan DPRD, Anggota Legislatif dari Partai Perindo Siap Majukan Mamberamo Raya
Berita Terkini
4 Alasan Rusia Sangat...
4 Alasan Rusia Sangat Percaya dengan Donald Trump, Salah Satunya Mengakui Kesalahan di Masa Lalu
15 menit yang lalu
Pria Ini Didenda Rp84...
Pria Ini Didenda Rp84 Juta karena Memeluk Kanselir Jerman
1 jam yang lalu
AS Berencana Tutup 30...
AS Berencana Tutup 30 Kedutaan dan Konsulat di Seluruh Dunia
3 jam yang lalu
Peralatan Militer Canggih...
Peralatan Militer Canggih dari Berbagai Pangkalan AS di Seluruh Dunia Dikirim ke Israel
5 jam yang lalu
Tentara Israel Akan...
Tentara Israel Akan Tetap Bertahan di Gaza, Akankah Jadi Misi Bunuh Diri?
6 jam yang lalu
AS Akan Batalkan Hampir...
AS Akan Batalkan Hampir Semua Pendanaan untuk NATO, Aliansi Militer Itu Akan Bubar?
6 jam yang lalu
Infografis
Smartphone dan Komputer...
Smartphone dan Komputer akan Bebas dari Tarif Trump
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved