Mesir Tegakkan Hukuman Mati untuk 12 Anggota Ikhwanul Muslimin

Selasa, 15 Juni 2021 - 02:02 WIB
loading...
Mesir Tegakkan Hukuman...
Mohamed Badie, salah satu petinggi Ikhwanul Muslimin dalam pengadilan di Kairo, Mesir, pada 2015. Foto/REUTERS
A A A
KAIRO - Pengadilan Mesir memperkuat vonis hukuman mati untuk 12 anggota Ikhwanul Muslimin (IM), termasuk dua pemimpin senior gerakan Islam yang dilarang di negara itu.

“Pengadilan kasasi juga mengurangi hukuman untuk 31 anggota Ikhwanul Muslimin lainnya menjadi penjara seumur hidup,” ungkap pejabat pengadilan Mesir.

Keputusan itu muncul dalam persidangan yang berkaitan pembunuhan tahun 2013 oleh pasukan keamanan dalam aksi duduk.

Baca juga: Putra Gaddafi Maju Jadi Calon Presiden Libya, 10 tahun Usai Aksi NATO

“Mereka yang dijatuhi hukuman mati dihukum karena mempersenjatai geng kriminal yang menyerang penduduk dan melawan polisi serta memiliki senjata api dan amunisi serta bahan pembuat bom," ungkap pengadilan dalam putusannya.

Baca juga: Ribuan Warga Israel Turun ke Jalan Rayakan Lengsernya PM Netanyahu

“Tuduhan lain termasuk membunuh polisi, melawan pihak berwenang, pendudukan dan perusakan properti publik," papar keputusan itu.

Baca juga: PM Baru Israel Tetap Dukung Pembangunan Permukiman Yahudi di Tanah Palestina

“Putusan itu final dan tidak dapat diajukan banding,” ungkap sumber pengadilan.

Mantan presiden Mesir Mohamed Morsi, merupakan kepala sayap politik Ikhwanul Muslimin. Dia memegang kekuasaan selama setahun sebelum digulingkan dalam kudeta militer pada 2013.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
5 Presiden di Dunia...
5 Presiden di Dunia yang Dulunya Jenderal Militer, Salah Satunya Prabowo Subianto
Eks PM Tunisia Divonis...
Eks PM Tunisia Divonis Hukuman 34 Tahun Penjara
Mesir Dituding Memata-matai...
Mesir Dituding Memata-matai Israel dengan Bantuan Angkatan Udara China
Viral, Profesor Ini...
Viral, Profesor Ini Gunakan Drone untuk Cegah Mahasiswa Menyontek selama Ujian
Mesir Hancurkan Masjid...
Mesir Hancurkan Masjid Mahmoud Pasha Al-Falaky yang Bersejarah di Kairo, Picu Kecaman
Mesir Kutuk Seruan Pemukim...
Mesir Kutuk Seruan Pemukim Israel untuk Mengebom Masjid Al-Aqsa dan Bangun Kuil Yahudi
Daftar Lengkap Hakim...
Daftar Lengkap Hakim dan Pimpinan Pengadilan Negeri Dimutasi Besar-besaran
India dan Pakistan di...
India dan Pakistan di Ambang Perang, Bagaimana Perbandingan Kekuatan Militer Kedua Negara?
Spesifikasi Jet Tempur...
Spesifikasi Jet Tempur Rafale India dan Insiden Penembakan Tiga Pesawat oleh Pakistan
Rekomendasi
SMK Waskito Pamulang...
SMK Waskito Pamulang Beri Sanksi Tegas Terduga Pelaku Pelecehan Siswi
Aturan Penjualan dan...
Aturan Penjualan dan Kemasan Rokok dalam PP 28/2024 Bikin Petani Tembakau Was-was
Bawaslu dan MK Diminta...
Bawaslu dan MK Diminta Usut Modus Baru di PSU Pilkada Bengkulu Selatan
Berita Terkini
Perang Nuklir India...
Perang Nuklir India dan Pakistan Bisa Korbankan Jutaan Nyawa Orang Tak Berdosa
Siapa Jaish-e Mohammed?...
Siapa Jaish-e Mohammed? Kelompok Pejuang Kashmir yang Diserang Jet Tempur India
Respons Pemimpin Dunia...
Respons Pemimpin Dunia atas Operasi Sindoor, Turki: Perang Habis-habisan Terbuka Lebar
6 Kriteria Paus Baru...
6 Kriteria Paus Baru yang Dipilih dalam Konklaf, Salah Satunya Penyembuh Luka Lama
Gagal Mendarat di Kapal...
Gagal Mendarat di Kapal Induk AS, Pesawat Tempur Senilai Rp1,2 Triliun Ini Jatuh ke Laut
Terungkap Alasan Tentara...
Terungkap Alasan Tentara India Kibarkan Bendera Putih
Infografis
AS Setujui Penjualan...
AS Setujui Penjualan Peralatan Senilai Rp5 T untuk F-16 ke Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved