Ribuan Orang Berkumpul di London, Desak G7 Dukung Palestina
loading...

Demonstran menuntut penghentian kejahatan perang Israel pada rakyat Palestina oleh Inggris dan G7. Foto/Al Jazeera TV
A
A
A
LONDON - Ribuan pengunjuk rasa pro- Palestina berkumpul di London menyerukan para pemimpin Kelompok Tujuh (G7) mendukung hak-hak Palestina.
Protes tersebut merupakan bagian dari "Hari Aksi Tolak G7 untuk Keadilan Internasional" yang diselenggarakan koalisi kelompok yang menyerukan negara-negara G7 untuk mengakhiri semua kerja sama militer-keamanan dengan Israel, dan menerapkan sanksi yang ditargetkan sampai Israel mematuhi hukum internasional.
Kampanye Solidaritas Palestina sebagai penyelenggaran menjelaskan lebih dari 8.000 orang menghadiri protes. “Sebanyak 185.000 orang secara langsung menghubungi anggota parlemen untuk menekan pemerintah Inggris meminta pertanggungjawaban Israel karena berulang kali melanggar hukum internasional, melalui pengenaan sanksi," papar pernyataan mereka.
Baca juga: PM Baru Israel Tetap Dukung Pembangunan Permukiman Yahudi di Tanah Palestina
Mantan pemimpin Partai Buruh Jeremy Corbyn menyampaikan protes dan menyerukan G7 mendukung pengungsi Palestina dan mengakui hak-hak rakyat Palestina.
Baca juga: Arab Pastikan Pelayanan Haji Penuhi Prokes
"Pada demonstrasi Justice For Palestine hari ini di London, saya juga menyerukan penghentian penjualan senjata," tweet Corbyn di Twitter.
Baca juga: PM Selandia Baru Kritik Rencana Pembuatan Film Pembantaian Masjid Christchurch
“Senjata buatan Inggris membunuh warga sipil, termasuk anak-anak, dalam konflik di luar negeri. Ini harus dihentikan,” ujar dia.
Protes itu terjadi dua hari sebelum Parlemen ditetapkan memperdebatkan petisi untuk memperkenalkan sanksi terhadap Israel, setelah menerima lebih dari 380.000 tanda tangan, di atas ambang batas 100.000 yang diperlukan untuk dipertimbangkan.
Protes tersebut merupakan bagian dari "Hari Aksi Tolak G7 untuk Keadilan Internasional" yang diselenggarakan koalisi kelompok yang menyerukan negara-negara G7 untuk mengakhiri semua kerja sama militer-keamanan dengan Israel, dan menerapkan sanksi yang ditargetkan sampai Israel mematuhi hukum internasional.
Kampanye Solidaritas Palestina sebagai penyelenggaran menjelaskan lebih dari 8.000 orang menghadiri protes. “Sebanyak 185.000 orang secara langsung menghubungi anggota parlemen untuk menekan pemerintah Inggris meminta pertanggungjawaban Israel karena berulang kali melanggar hukum internasional, melalui pengenaan sanksi," papar pernyataan mereka.
Baca juga: PM Baru Israel Tetap Dukung Pembangunan Permukiman Yahudi di Tanah Palestina
Mantan pemimpin Partai Buruh Jeremy Corbyn menyampaikan protes dan menyerukan G7 mendukung pengungsi Palestina dan mengakui hak-hak rakyat Palestina.
Baca juga: Arab Pastikan Pelayanan Haji Penuhi Prokes
"Pada demonstrasi Justice For Palestine hari ini di London, saya juga menyerukan penghentian penjualan senjata," tweet Corbyn di Twitter.
Baca juga: PM Selandia Baru Kritik Rencana Pembuatan Film Pembantaian Masjid Christchurch
“Senjata buatan Inggris membunuh warga sipil, termasuk anak-anak, dalam konflik di luar negeri. Ini harus dihentikan,” ujar dia.
Protes itu terjadi dua hari sebelum Parlemen ditetapkan memperdebatkan petisi untuk memperkenalkan sanksi terhadap Israel, setelah menerima lebih dari 380.000 tanda tangan, di atas ambang batas 100.000 yang diperlukan untuk dipertimbangkan.
Lihat Juga :