Ribuan Orang Berkumpul di London, Desak G7 Dukung Palestina

Senin, 14 Juni 2021 - 23:03 WIB
loading...
Ribuan Orang Berkumpul...
Demonstran menuntut penghentian kejahatan perang Israel pada rakyat Palestina oleh Inggris dan G7. Foto/Al Jazeera TV
A A A
LONDON - Ribuan pengunjuk rasa pro- Palestina berkumpul di London menyerukan para pemimpin Kelompok Tujuh (G7) mendukung hak-hak Palestina.

Protes tersebut merupakan bagian dari "Hari Aksi Tolak G7 untuk Keadilan Internasional" yang diselenggarakan koalisi kelompok yang menyerukan negara-negara G7 untuk mengakhiri semua kerja sama militer-keamanan dengan Israel, dan menerapkan sanksi yang ditargetkan sampai Israel mematuhi hukum internasional.

Kampanye Solidaritas Palestina sebagai penyelenggaran menjelaskan lebih dari 8.000 orang menghadiri protes. “Sebanyak 185.000 orang secara langsung menghubungi anggota parlemen untuk menekan pemerintah Inggris meminta pertanggungjawaban Israel karena berulang kali melanggar hukum internasional, melalui pengenaan sanksi," papar pernyataan mereka.

Baca juga: PM Baru Israel Tetap Dukung Pembangunan Permukiman Yahudi di Tanah Palestina

Mantan pemimpin Partai Buruh Jeremy Corbyn menyampaikan protes dan menyerukan G7 mendukung pengungsi Palestina dan mengakui hak-hak rakyat Palestina.

Baca juga: Arab Pastikan Pelayanan Haji Penuhi Prokes

"Pada demonstrasi Justice For Palestine hari ini di London, saya juga menyerukan penghentian penjualan senjata," tweet Corbyn di Twitter.

Baca juga: PM Selandia Baru Kritik Rencana Pembuatan Film Pembantaian Masjid Christchurch

“Senjata buatan Inggris membunuh warga sipil, termasuk anak-anak, dalam konflik di luar negeri. Ini harus dihentikan,” ujar dia.

Protes itu terjadi dua hari sebelum Parlemen ditetapkan memperdebatkan petisi untuk memperkenalkan sanksi terhadap Israel, setelah menerima lebih dari 380.000 tanda tangan, di atas ambang batas 100.000 yang diperlukan untuk dipertimbangkan.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Hamas Siap Bebaskan...
Hamas Siap Bebaskan Sandera Israel-Amerika Edan Alexander
Israel Peringatkan Warga...
Israel Peringatkan Warga Yaman Tinggalkan 3 Pelabuhan yang Dikuasai Houthi, Bakal Diserang Besar-besaran
Badan Mata-mata MI6...
Badan Mata-mata MI6 Inggris Bakal Dipimpin Bos Wanita untuk Pertama Kalinya
Israel Dukung Penuh...
Israel Dukung Penuh India dalam Perang Melawan Pakistan, Ini 5 Alasannya
Trump Dikabarkan Akan...
Trump Dikabarkan Akan Mengakui Palestina saat Berkunjung ke Arab Saudi
Jurnalis WNI: Saya Diinterogasi...
Jurnalis WNI: Saya Diinterogasi dan Ditahan di Singapura 2 Kali karena Menulis tentang Palestina
Meghan Markle Digugat...
Meghan Markle Digugat Rp162 Miliar Imbas Resepnya Buat Penggemar Terluka
Kim Jong Un Pantau Uji...
Kim Jong Un Pantau Uji Coba Rudal Balistik Korut, Tekankan Kesiapan Kekuatan Nuklir
Breaking News: AS dan...
Breaking News: AS dan China Sepakat "Gencatan Senjata" Perang Tarif 90 Hari
Rekomendasi
Ibu Desainer Didiet...
Ibu Desainer Didiet Maulana Dijambret, hingga Dilarikan ke Rumah Sakit
Daftar 11 Nama Korban...
Daftar 11 Nama Korban Tewas Ledakan Amunisi Kedaluwarsa di Garut, 2 Perwira Menengah TNI
5 Negara Eropa yang...
5 Negara Eropa yang Punya Utang Besar ke China, Rusia Teratas Tembus Rp2.808 Triliun
Berita Terkini
Angkatan Udara Pakistan...
Angkatan Udara Pakistan Klaim Menang 6:0 dalam Perang dengan India
Siapa Aurangzeb Ahmed?...
Siapa Aurangzeb Ahmed? Arsitek Perang Pakistan yang Suka Menerapkan Strategi Militer China Kuno
Secara Tak Langsung,...
Secara Tak Langsung, Angkatan Udara India Akui Rafale Ditembak Jatuh Pakistan
Setelah Memberontak...
Setelah Memberontak 31 Tahun dan Menewaskan 40.000 Orang, PKK Membubarkan Diri
Satpam Ini Tewas saat...
Satpam Ini Tewas saat Berhubungan Intim di Pabrik, Keluarganya Diberi Kompensasi karena Dianggap Kecelakaan Kerja
Hamas Siap Bebaskan...
Hamas Siap Bebaskan Sandera Israel-Amerika Edan Alexander
Infografis
Tulisan di Baju Tahanan...
Tulisan di Baju Tahanan yang Dibebaskan Merendahkan Martabat Palestina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved