Rusia Uji Coba Vaksin Covid-19 Semprotan Hidung pada Anak-anak
loading...
A
A
A
MOSKOW - Rusia dilaporkan telah menguji bentuk semprotan hidung dari vaksin Covid-19 yang cocok untuk anak-anak berusia 8-12 tahun. Vaksin jenis ini rencananya akan diluncurkan pada bulan September mendatang.
Alexander Gintsburg, yang mengepalai Institut Gamaleya yang mengembangkan Sputnik V, menuturkan, selain bentuknya, vaksin ini tidak ada bedanya dengan vaksin Covid-19 Rusia lainnya.
"Vaksin semprotan untuk anak-anak menggunakan vaksin yang sama, hanya sebagai pengganti jarum, nosel dipasang," ucapnya, seperti dilansir Al Arabiya pada Minggu (13/6/2021).
Rusia sejauh ini telah menggunakan dua vaksin Covid-19, yakni Sputnik V dan Sputnik Light. Sputnik V membutuhkan dua kali suntikan untuk bisa memberikan perlindungan yang dibutuhkan.
Sementara itu, Sputnik Light hanya membutuhkan satu kali suntikan saja dan fokusnya diberikan kepada mereka yang sudah pernah terinfeksi Covid-19, untuk memperkuat anti-body mereka.
Sementara itu, masih terkait dengan vaksin, Moskow dilaporkan akan segera membuka "wisata vaksin" dalam waktu dekat.
Juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov menuturkan bahwa apa yang disebut 'wisata vaksin', ketika orang asing akan dapat menerima vaksin Covid-19 di Rusia, dapat dimulai dalam satu atau dua bulan.
"Bisa jadi satu atau dua bulan. Tentu saja, itu akan (diatur) segera, karena ada permintaan besar untuk wisata vaksin," katanya.
Lihat Juga: Pesawat Azerbaijan Jatuh Tewaskan 38 Orang Saat Natal: Ditabrak Burung atau Ditembak Rudal Rusia?
Alexander Gintsburg, yang mengepalai Institut Gamaleya yang mengembangkan Sputnik V, menuturkan, selain bentuknya, vaksin ini tidak ada bedanya dengan vaksin Covid-19 Rusia lainnya.
"Vaksin semprotan untuk anak-anak menggunakan vaksin yang sama, hanya sebagai pengganti jarum, nosel dipasang," ucapnya, seperti dilansir Al Arabiya pada Minggu (13/6/2021).
Rusia sejauh ini telah menggunakan dua vaksin Covid-19, yakni Sputnik V dan Sputnik Light. Sputnik V membutuhkan dua kali suntikan untuk bisa memberikan perlindungan yang dibutuhkan.
Sementara itu, Sputnik Light hanya membutuhkan satu kali suntikan saja dan fokusnya diberikan kepada mereka yang sudah pernah terinfeksi Covid-19, untuk memperkuat anti-body mereka.
Sementara itu, masih terkait dengan vaksin, Moskow dilaporkan akan segera membuka "wisata vaksin" dalam waktu dekat.
Juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov menuturkan bahwa apa yang disebut 'wisata vaksin', ketika orang asing akan dapat menerima vaksin Covid-19 di Rusia, dapat dimulai dalam satu atau dua bulan.
"Bisa jadi satu atau dua bulan. Tentu saja, itu akan (diatur) segera, karena ada permintaan besar untuk wisata vaksin," katanya.
Lihat Juga: Pesawat Azerbaijan Jatuh Tewaskan 38 Orang Saat Natal: Ditabrak Burung atau Ditembak Rudal Rusia?
(ian)