Pesawat Delta Airlines Alihkan Penerbangan Setelah Penumpang Tebar Ancaman dan Serang Pramugari

Minggu, 13 Juni 2021 - 16:16 WIB
loading...
Pesawat Delta Airlines Alihkan Penerbangan Setelah Penumpang Tebar Ancaman dan Serang Pramugari
Sebuah penerbangan Delta Air Lines mengalihkan rutenya dan melakukan pendaratan darurat, setelah seorang penumpang membuat ancaman dan menyerang pramugari. Foto/Ist
A A A
WASHINGTON - Sebuah penerbangan Delta Air Lines dari Los Angeles ke Atlanta terpaksa mengalihkan rutenya dan melakukan pendaratan darurat. Hal ini dilakukan setelah seorang penumpang membuat ancaman dan menyerang pramugari.

"Terima kasih kepada kru dan penumpang Delta Flight 1730 yang membantu menahan seorang penumpang yang nakal saat penerbangan dialihkan ke Oklahoma City," kata Delta dalam sebuah pernyataan.

"Pesawat mendarat tanpa insiden dan penumpang diamankan oleh penegak hukum," sambung maskapai Amerika Serikat (AS), seperti dilansir Xinhua pada Minggu (13/6/2021).

Menurut laporan media AS, penumpang yang menebar ancaman dan melakukan serangan tersebutdiidentifikasi sebagai pramugara yang sedang tidak bertugas.

"Pria itu membuat ancaman teroris dan menyerang dua pramugari bagian depan pesawat," lapor The Atlanta Journal-Constitution, mengutip polisi Kota Oklahoma.

Kru pesawat, menurut surat kabar itu, kemudian meminta bantuan penumpang untuk menahan pria tersebut. Polisi kemudian mengatakan bahwa pria itu telah menunjukkan tanda-tanda masalah kesehatan mental.

Ini adalah ketiga kalinya di bulan ini penerbangan Delta dari Los Angeles harus dialihkan karena perilaku penumpang. Sehari sebelumnya, penerbangan Delta Air Lines dari Los Angeles ke New York dilaporkan dialihkan ke Detroit, setelah seorang penumpang yang tidak bisa diatur, menjadi ancaman.

Awal bulan ini, seorang penumpang ditangkap setelah dia diduga mencoba menerobos kokpit pada penerbangan Delta Air Lines dari Los Angeles ke Nashville, Tennessee, memaksa pesawat untuk dialihkan ke Albuquerque, New Mexico.
(ian)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1366 seconds (0.1#10.140)