Kasus COVID-19 Melonjak, Vietnam Minta Sumbangan ke Warga Buat Beli Vaksin

Selasa, 08 Juni 2021 - 20:17 WIB
loading...
A A A


Pemerintah komunis mengatakan pihaknya bertujuan untuk mengamankan 150 juta dosis vaksin tahun ini untuk mencakup 70 persen populasinya - dengan biaya USD1,1 miliar.

Namun hanya USD630 juta yang dialokasikan untuk pengadaan vaksin dalam anggaran.

"Kontribusi keuangan dari komunitas dan masyarakat diperlukan untuk memungkinkan peluncuran massal," kata Perdana Menteri Pham Minh Chinh kepada negara itu pada hari Sabtu selama siaran langsung untuk meluncurkan kampanye.

Pada hari Selasa (8/6/2021), lebih dari 231.000 individu dan organisasi telah menyumbangkan USD181 juta untuk kampanye tersebut.

"USD140 juta lainnya telah dijanjikan oleh bisnis," kata Kementerian Keuangan Vietnam seperti dikutip dari Channel News Asia.



Meski begitu, beberapa orang menolak berpartisipasi karena khawatir dengan bagaimana uang itu akan dibelanjakan.

"Saya tidak yakin apakah uang yang disumbangkan akan digunakan untuk tujuan tunggal membeli vaksin untuk menyuntik setiap warga negara. Saya rasa saya tidak memiliki cukup kepercayaan untuk memberi mereka uang saya," kata pekerja kantor Pham Mai Chi.
(ian)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Hakim AS Perintahkan...
Hakim AS Perintahkan China Bayar Ganti Rugi Rp391 Triliun dalam Kasus Covid-19
Vietnam Bakal Pecat...
Vietnam Bakal Pecat 100.000 Pegawai Pemerintah untuk Hemat Anggaran, Indonesia Berani Tiru?
3 Proyek Kontroversial...
3 Proyek Kontroversial yang Dituding Dijalankan USAID, dari Senjata Biologis hingga Covid
Elon Musk: USAID Danai...
Elon Musk: USAID Danai Riset Senjata Biologis, Termasuk Proyek Kemunculan Covid-19
Kronologi CIA Ubah Pandangan...
Kronologi CIA Ubah Pandangan Asal-usul Covid-19, dari Kebocoran Laboratorium?
Tak Seperti Indonesia,...
Tak Seperti Indonesia, Vietnam Pangkas PPN Sebesar 2%, Kurangi Kementerian dan PNS
Miliarder Truong My...
Miliarder Truong My Lan Harus Bayar Rp175 Triliun atau Dieksekusi Mati
Topan Yagi Sudah Tewaskan...
Topan Yagi Sudah Tewaskan 226 Orang di Vietnam, Lebih dari 100 Lainnya Hilang
Kawasan Wisata di Vietnam...
Kawasan Wisata di Vietnam Hancur Diterjang Topan Yagi, 141 Orang Tewas
Rekomendasi
PSI Yakin Ada Alasan...
PSI Yakin Ada Alasan Kuat di Balik Penundaan Pengangkatan CPNS dan PPPK
Ketika Prabowo Cari...
Ketika Prabowo Cari Jaksa Agung: Nggak Hadir Ya, Lagi Ngejar-ngejar Orang
Rinnai Indonesia Luncurkan...
Rinnai Indonesia Luncurkan Smart HOB RB-A2660G(B), Dilengkapi Teknologi Automatic Menu
Berita Terkini
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
38 menit yang lalu
Bosnia Buru Presiden,...
Bosnia Buru Presiden, Perdana Menteri dan Ketua Parlemen Republika Srpska
1 jam yang lalu
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata dan Peralatan Militer
2 jam yang lalu
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
3 jam yang lalu
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 jam yang lalu
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
4 jam yang lalu
Infografis
Covid-19 Varian EG.5...
Covid-19 Varian EG.5 di Singapura Sudah Menyebar ke Indonesia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved