Bertemu Putin, Biden Angkat Masalah Serangan Siber

Kamis, 03 Juni 2021 - 09:45 WIB
loading...
A A A


Ditanya apakah Putin mungkin menguji Biden melalui insiden peretasan, Psaki menjawab: “Pandangan kami adalah bahwa ketika ada entitas kriminal di suatu negara, mereka pasti memiliki tanggung jawab. Ini adalah peran yang bisa dimainkan oleh pemerintah.”

Psaki tampak kesal ketika ditanya mengapa serangan ransomware meningkat sejak Biden menjabat pada Januari, dengan mengatakan bahwa dia bukan orang yang tepat untuk ditanyai.

“Saya pikir Anda pasti bisa melacak penjahat dunia maya di Rusia dan mengobrol dengan mereka,” cetusnya.

Sekretaris pers Gedung Putih itu juga menolak komentar Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov yang menunjukkan bahwa Washington melanggar hak asasi manusia orang-orang yang dituduh berpartisipasi dalam kerusuhan Capitol AS pada 6 Januari.

“Kami tidak menggunakan pemerintah Rusia sebagai panduan kami untuk model hak asasi manusia di dunia, tetapi saya akan mengatakan bahwa presiden tidak menahan pandangannya bahwa serangan pada 6 Januari adalah tanda pada demokrasi, hari yang gelap dalam demokrasi kita, dan saya yakin dia akan dengan senang hati mengulanginya,” kata Psaki.



Dia menambahkan bahwa berbagai topik yang akan dibahas di KTT juga kemungkinan akan mencakup Ukraina, serta peluang untuk bekerja sama dalam kemampuan dan keamanan nuklir.

Biden sendiri sempat ditanya tentang potensi pembalasan AS terhadap Rusia atas serangan ransomware terbaru ketika ia dan Wakil Presiden Kamala Harris meninggalkan briefing COVID-19 pada hari Rabu.

"Kami sedang mencermati masalah itu," katanya. Ditanya apakah Putin sedang mengujinya, Biden menjawab, “Tidak.”
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1296 seconds (0.1#10.140)