Swiss akan Tutup Wilayah Udara Saat Pertemuan Putin-Biden
loading...
A
A
A
ZURICH - Swiss sedang mempertimbangkan kemungkinan untuk menutup wilayah udara Jenewa saat pertemuan Presiden Amerika Serikat (AS) , Joe Biden dan Presiden Rusia , Vladimir Putin. Keduanya dijadwalkan bertemu pada pertengahan Juni mendatang.
Juru bicara Departemen Pertahanan, Perlindungan Sipil dan Olahraga Federal Swiss, Mireille Fleury menuturkan, ada pembahasan mengenai menutup wilayah udara Jenewa saat pertemuan Biden dan Putin. Namun, dia menyebut sejauh ini belum ada keputusan yang dibuat.
"Mungkin wilayah udara akan ditutup dan dipantau. Untuk saat ini, keputusan akhir tentang skor ini belum dibuat. Persiapan terus berlanjut," ucapnya, seperti dilansir Tass pada Rabu (2/6/2021).
Seperti diketahui, Biden dan Putin akan bertemu di Jenewa pada 16 Juni. Ini akan menjadi pertemuan puncak Rusia-AS pertama sejak Putin dan melakukan pertemuan dengan Donald Trump, di Helsinki pada Juli 2018 lalu.
Kremlin mengatakan bahwa para pemimpin Rusia dan AS akan membahas keadaan hubungan bilateral saat ini dan prospek perkembangan hubungan itu.
Selain itu, Kremlin menuturkan, keduanya juga mungkin akan membahas mengenai stabilitas strategis dan isu-isu penting dalam agenda internasional, termasuk kerja sama dalam perjuangan melawan pandemi dan penyelesaian konflik regional.
Juru bicara Departemen Pertahanan, Perlindungan Sipil dan Olahraga Federal Swiss, Mireille Fleury menuturkan, ada pembahasan mengenai menutup wilayah udara Jenewa saat pertemuan Biden dan Putin. Namun, dia menyebut sejauh ini belum ada keputusan yang dibuat.
"Mungkin wilayah udara akan ditutup dan dipantau. Untuk saat ini, keputusan akhir tentang skor ini belum dibuat. Persiapan terus berlanjut," ucapnya, seperti dilansir Tass pada Rabu (2/6/2021).
Seperti diketahui, Biden dan Putin akan bertemu di Jenewa pada 16 Juni. Ini akan menjadi pertemuan puncak Rusia-AS pertama sejak Putin dan melakukan pertemuan dengan Donald Trump, di Helsinki pada Juli 2018 lalu.
Kremlin mengatakan bahwa para pemimpin Rusia dan AS akan membahas keadaan hubungan bilateral saat ini dan prospek perkembangan hubungan itu.
Selain itu, Kremlin menuturkan, keduanya juga mungkin akan membahas mengenai stabilitas strategis dan isu-isu penting dalam agenda internasional, termasuk kerja sama dalam perjuangan melawan pandemi dan penyelesaian konflik regional.
(ian)