Kebakaran Besar Melahap Kilang Minyak Dekat Teheran Iran
loading...
A
A
A
TEHERAN - Kebakaran besar terjadi di kilang minyak dekat ibukota Iran , Teheran, pada Rabu (2/6) waktu setempat.
“Kebakaran terjadi di kilang Shahid Tondgooyan di Shahr-e-Rey, selatan ibukota Teheran,” ungkap laporan lembaga penyiaran negara Iran (IRIB) di Telegram.
Direktur jenderal tim manajemen krisis Teheran Mansour Darajati mengatakan insiden itu disebabkan kebocoran di salah satu pipa di dalam kilang.
“Untungnya, sejauh ini kami tidak memiliki korban jiwa,” papar Darajati, dikutip Klub Jurnalis Muda (YJC), kantor berita yang berafiliasi dengan IRIB.
“Kepala hubungan masyarakat di kilang itu mengesampingkan kemungkinan sabotase,” ungkap laporan IRIB.
“Sejauh ini, tidak ada informasi yang tersedia mengenai kemungkinan kerugian dan kerusakan,” ujar Darajati, seperti dikutip IRIB.
“Sekitar 18 tangki penyimpanan di kilang sejauh ini terbakar,” papar laporan YJC.
“Beberapa ambulans telah dikirim ke tempat kejadian,” ujar Mojtaba Khaledi, juru bicara layanan darurat Iran, dikutip IRIB.
Beberapa jam sebelumnya, kapal terbesar milik angkatan laut Iran terbakar dan kemudian tenggelam di Teluk Oman dalam keadaan yang tidak jelas, menurut laporan media pemerintah Iran.
Pada 2020, Iran menyaksikan serangkaian kebakaran dan ledakan misterius di penjuru negeri, beberapa di antaranya di lokasi militer dan nuklir yang sensitif.
Iran sering kali menuduh Israel berada di balik berbagai serangan dan ledakan misterius tersebut.
“Kebakaran terjadi di kilang Shahid Tondgooyan di Shahr-e-Rey, selatan ibukota Teheran,” ungkap laporan lembaga penyiaran negara Iran (IRIB) di Telegram.
Direktur jenderal tim manajemen krisis Teheran Mansour Darajati mengatakan insiden itu disebabkan kebocoran di salah satu pipa di dalam kilang.
“Untungnya, sejauh ini kami tidak memiliki korban jiwa,” papar Darajati, dikutip Klub Jurnalis Muda (YJC), kantor berita yang berafiliasi dengan IRIB.
“Kepala hubungan masyarakat di kilang itu mengesampingkan kemungkinan sabotase,” ungkap laporan IRIB.
“Sejauh ini, tidak ada informasi yang tersedia mengenai kemungkinan kerugian dan kerusakan,” ujar Darajati, seperti dikutip IRIB.
“Sekitar 18 tangki penyimpanan di kilang sejauh ini terbakar,” papar laporan YJC.
“Beberapa ambulans telah dikirim ke tempat kejadian,” ujar Mojtaba Khaledi, juru bicara layanan darurat Iran, dikutip IRIB.
Beberapa jam sebelumnya, kapal terbesar milik angkatan laut Iran terbakar dan kemudian tenggelam di Teluk Oman dalam keadaan yang tidak jelas, menurut laporan media pemerintah Iran.
Pada 2020, Iran menyaksikan serangkaian kebakaran dan ledakan misterius di penjuru negeri, beberapa di antaranya di lokasi militer dan nuklir yang sensitif.
Iran sering kali menuduh Israel berada di balik berbagai serangan dan ledakan misterius tersebut.
(sya)