Kawanan Gajah Liar Ngamuk di China, Sebabkan Kerugian Rp15 Miliar

Rabu, 02 Juni 2021 - 23:01 WIB
loading...
Kawanan Gajah Liar Ngamuk...
Kawanan gajah Asia liar berada di Eshan Yi, Yuxi, provinsi Yunnan, China pada 28 Mei 2021. Foto/xinhua
A A A
BEIJING - Kawanan gajah liar Asia yang telah melakukan perjalanan ratusan kilometer dari hutan di selatan China , mendekati kota besar di provinsi Yunnan barat daya. Kehadiran gajah-gajah liar itu dapat menimbulkan kerusakan di kota yang mereka lalui.

“Kawanan 15 gajah liar itu telah menempuh hampir 500 kilometer dalam perjalanannya yang belum pernah terjadi sebelumnya dari cagar alam di Prefektur Otonomi Xishuangbanna Dai Yunnan,” ungkap laporan kantor berita Xinhua yang dikelola pemerintah.

Enam gajah betina dewasa, tiga gajah jantan dewasa, tiga gajah sub-dewasa, dan tiga anak gajah sekarang berada di luar Kunming, kota berpenduduk sekitar 7 juta orang dan ibu kota Yunnan.



“Kawanan gajah itu telah merusak banyak properti dan ladang tanaman selama ekspedisinya yang luar biasa jauh, menyebabkan kerugian ekonomi langsung sekitar 6,8 juta yuan (Rp15 miliar), tetapi tidak ada korban jiwa,” ungkap laporan itu.



Ada 16 gajah dalam kawanan yang meninggalkan cagar tahun lalu untuk berkeliaran di daerah terdekat, sebelum satu gajah meninggalkan kawanan dan dua gajah lahir dalam perjalanan, menurut Administrasi Kehutanan dan Padang Rumput Nasional China.



“Pejabat menjadi waspada pada April ketika kawanan 17 gajah berbelok ke utara untuk mengunjungi Kabupaten Yuanjiang di kota Yuxi. Dua gajah dewasa lainnya meninggalkan kawanan untuk pulang, sementara sisanya terus melakukan perjalanan ke utara,” ungkap laporan Xinhua.

“Kamis lalu, 15 gajah mencapai kota Eshan dan berjalan di jalanan selama enam jam setelah pihak berwenang mengevakuasi pejalan kaki dan kendaraan serta memperingatkan penduduk untuk tetap tinggal di dalam rumah,” papar laporan Xinhua.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1971 seconds (0.1#10.140)