AS Ingin Pensiunkan Sebagian Jet Tempur Siluman F-35, Mengapa?

Jum'at, 28 Mei 2021 - 09:29 WIB
loading...
A A A
Jenderal tersebut mengacu pada rasio jet siap tempur dengan jet latih di tujuh armada tempur Angkatan Udara AS. Rasio ini tidak terlalu bersahabat untuk layanan tersebut dalam kasus jet tempur baru.

Misalnya, sepertiga dari armada F-22 belum siap tempur, dan sebagian besar dicadangkan untuk tujuan pelatihan.

Menurut Military.com, F-35 adalah jet tempur Pentagon terbaru dengan suite avionik berteknologi tinggi, yang membuatnya mendapat julukan "komputer terbang".

Namun, beberapa F-35 tertua memang berfungsi sebagai pesawat latih bagi pilot baru.

Sekarang, Angkatan Udara AS harus memutuskan apakah mampu menggunakan pesawat ini hanya untuk tujuan pelatihan. Menurut Hinote, beberapa armada jet tempur Angkatan Udara AS, termasuk F-35 dan F-22, termasuk pesawat latih yang lebih tua dan tidak dikonfigurasi untuk peran tempur.

Men-upgrade pesawat-pesawat yang lebih tua akan mahal dan, dalam beberapa kasus, tidak mungkin dilakukan.

Alih-alih memiliki lebih banyak pesawat latih, Angkatan Udara AS mempertimbangkan untuk berinvestasi lebih banyak pada simulator berkualitas tinggi untuk melatih pilot.

“Kami telah bereksperimen dengan pelatihan pilot di semua tingkatan, dan apa yang kami pelajari berpotensi mengubah keseluruhan pendekatan kami,” kata Hinote.

“Mungkin ada beberapa yang tidak dapat di-upgrade menjadi kemampuan tempur penuh dan, jika itu benar, itu mungkin berarti kita perlu memikirkan [apakah] mereka layak terbang," ujarnya.

Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1866 seconds (0.1#10.140)