Raja Salman Kutuk Keras Serangan Israel Terhadap Palestina
loading...
A
A
A
RIYADH - Pemimpin Arab Saudi , Raja Salman bin Abdul Aziz Al Saud menegaskan kembali kecaman keras Saudi atas tindakan Israel di Yerusalem dan tindakan kekerasan yang dilakukan oleh Israel di sekitar Masjid Al-Aqsa. Hal itu disampaikan Raja Salman saat melakukan pembicaraan dengan Perdana Menteri Pakistan, Imran Khan.
Dalam pembicaraannya dengan Khan, Raja Salman menegaskan bahwa Saudi mendukung rakyat Palestina dalam mengejar hak-hak mereka, yang selama ini direbut oleh Israel.
Di awal pembicaraan, seperti dilansir Saudi Gazette pada Kamis (13/5/2021), Khan mengucapkan selamat Idul Fitri kepada Raja Salman, yang kemudian dibalas oleh ucapan serupa oleh pemimpin Saudi tersebut.
Selama pembicaraan tersebut, mereka membahas perbedaan hubungan antara kedua negara persaudaraan dan meninjau perkembangan peristiwa.
Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Saudi, Pangeran Faisal bin Farhan mengutuk upaya Israel mengusir warga Palestina dari rumah mereka.
Faisal mengatakan, praktik ilegal pasukan Israel, terutama selama Ramadhan, merupakan pelanggaran mencolok terhadap berbagai hukum internasional.
Dia mengatakan, Saudi mengutuk penyerangan Masjid Al-Aqsa oleh pasukan Israel, melanggar kesucian para jamaah, dan serangan terhadap rakyat Palestina.
“Kerajaan dengan tegas menolak rencana dan tindakan Israel untuk mengusir warga Palestina dari rumah mereka dan memaksakan kedaulatan atas tanah mereka," ucapnya.
Dalam pembicaraannya dengan Khan, Raja Salman menegaskan bahwa Saudi mendukung rakyat Palestina dalam mengejar hak-hak mereka, yang selama ini direbut oleh Israel.
Di awal pembicaraan, seperti dilansir Saudi Gazette pada Kamis (13/5/2021), Khan mengucapkan selamat Idul Fitri kepada Raja Salman, yang kemudian dibalas oleh ucapan serupa oleh pemimpin Saudi tersebut.
Selama pembicaraan tersebut, mereka membahas perbedaan hubungan antara kedua negara persaudaraan dan meninjau perkembangan peristiwa.
Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Saudi, Pangeran Faisal bin Farhan mengutuk upaya Israel mengusir warga Palestina dari rumah mereka.
Faisal mengatakan, praktik ilegal pasukan Israel, terutama selama Ramadhan, merupakan pelanggaran mencolok terhadap berbagai hukum internasional.
Dia mengatakan, Saudi mengutuk penyerangan Masjid Al-Aqsa oleh pasukan Israel, melanggar kesucian para jamaah, dan serangan terhadap rakyat Palestina.
“Kerajaan dengan tegas menolak rencana dan tindakan Israel untuk mengusir warga Palestina dari rumah mereka dan memaksakan kedaulatan atas tanah mereka," ucapnya.
(esn)