Jalur Gaza Membara, Korban Tewas Warga Palestina Tambah Menjadi 28 Orang

Rabu, 12 Mei 2021 - 04:27 WIB
loading...
A A A
Hamas memperingatkan Israel untuk menarik semua pasukannya dari kompleks masjid dan distrik Sheikh Jarrah di Yerusalem Timur, di mana pengusiran paksa yang membayangi keluarga Palestina telah memicu protes keras.

Sirene meraung di seluruh Yerusalem tepat setelah jam 3 sore. Batas waktu yang ditetapkan Hamas ketika orang-orang di kota itu, termasuk anggota parlemen di legislatif Knesset, melarikan diri ke bunker untuk pertama kalinya sejak konflik Gaza 2014.

Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengatakan Hamas telah "melewati garis merah" dengan menargetkan Yerusalem dan bersumpah rezim Zionis akan "menanggapi dengan kekuasan."

Brigade Qassam Hamas menegaskan, "Ini adalah pesan yang harus dipahami musuh dengan baik: jika Anda merespons, kami akan merespons, dan jika Anda meningkat, kami akan meningkatkannya."

Beberapa properti di Israel telah rusak oleh roket, termasuk satu apartemen di selatan kota Ashkelon, dan satu rumah di Beit Nekofa, sebelah barat pusat kota Yerusalem.

“Seorang warga Arab Israel tewas karena luka tembak dalam bentrokan dengan warga Yahudi Israel di pusat kota Lod,” ungkap polisi Israel tanpa memberikan rincian.
(sya)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1976 seconds (0.1#10.140)