Australia Bantu Selidiki Serangan Bom pada Mantan Presiden Maladewa

Jum'at, 07 Mei 2021 - 15:57 WIB
loading...
Australia Bantu Selidiki...
Tim forensik menyelidiki lokasi ledakan bom di Maladewa. Foto/REUTERS
A A A
MALE - Mantan Presiden Maladewa Mohamed Nasheed terluka dalam ledakan yang diduga bom di ibu kota Male. Penyelidikan masih berlangsung di tempat kejadian.

Satu tim dari Kepolisian Federal Australia (AFP) akan melakukan perjalanan ke Maladewa untuk membantu penyelidikan.

Ledakan itu terjadi saat dia hendak masuk mobil di luar rumahnya pada Kamis malam.



Media lokal melaporkan alat peledak rakitan itu ditanam di sepeda motor yang diparkir di dekatnya.



Nasheed, 53, adalah presiden Maladewa pertama yang terpilih secara demokratis dan telah menjadi kritikus lantang terhadap kelompok Islam garis keras.



Dia memenangkan pemilu multi partai pada 2008 tetapi digulingkan dalam kudeta empat tahun kemudian.

Nasheed saat ini menjabat sebagai ketua parlemen, yang merupakan posisi terkuat kedua di negara Samudra Hindia itu.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1995 seconds (0.1#10.140)