Rusia Siap Suplai Teknologi ke Indonesia untuk Cegah Insiden Serupa KRI Nanggala-402
loading...
A
A
A
JAKARTA - Insiden tenggelamnya KRI Nanggala-402 memantik simpati dari dunia internasional. Sejumlah negara mengulurkan tangan untuk membantu Indonesia mencari dan saat ini berusaha membantu mengangkat kapal selam itu.
Salah satu negara yang mencoba mengulurkan tangan adalah Rusia. Namun, menurut Duta Besar Rusia untuk Indonesia, Lyudmila Vorobieva, pihaknya belum sempat mengirimkan tim, karena Indonesia sudah terlebih dahulu mengumumkan bahwa kapal selam itu telah ditemukan dan dinyatakan tenggelam.
Meski demikian, Vorobieva mengatakan, Rusia selalu siap membantu Indonesia. Dia juga mengatakan Rusia siap mengirimkan sistem yang dapat membantu Indonesia mencegah insiden serupa terjadi di masa depan.
"Kami siap menyediakan untuk Indonesia sistem yang bisa membantu mencegah hal semacam ini terjadi di masa depan, sistem deteksi. Saya tahu bahwa dua Menteri Pertahanan kita berhubungan mengenai masalah ini," ujarnya.
Terkait mengapa Rusia tidak sempat mengirimkan tim ke Indonesia, Vorobieva mengatakan karena masalah geografis. Di mana, letak Rusia cukup jauh dari Indonesia.
"Karena masalah geografis, di mana letak Indonesia cukup jauh dari Rusia. Jadi, negara yang lebih dekat dengan Indonesia yang akhirnya bisa memberikan bantuan lebih," ujarnya.
Salah satu negara yang mencoba mengulurkan tangan adalah Rusia. Namun, menurut Duta Besar Rusia untuk Indonesia, Lyudmila Vorobieva, pihaknya belum sempat mengirimkan tim, karena Indonesia sudah terlebih dahulu mengumumkan bahwa kapal selam itu telah ditemukan dan dinyatakan tenggelam.
Meski demikian, Vorobieva mengatakan, Rusia selalu siap membantu Indonesia. Dia juga mengatakan Rusia siap mengirimkan sistem yang dapat membantu Indonesia mencegah insiden serupa terjadi di masa depan.
"Kami siap menyediakan untuk Indonesia sistem yang bisa membantu mencegah hal semacam ini terjadi di masa depan, sistem deteksi. Saya tahu bahwa dua Menteri Pertahanan kita berhubungan mengenai masalah ini," ujarnya.
Terkait mengapa Rusia tidak sempat mengirimkan tim ke Indonesia, Vorobieva mengatakan karena masalah geografis. Di mana, letak Rusia cukup jauh dari Indonesia.
"Karena masalah geografis, di mana letak Indonesia cukup jauh dari Rusia. Jadi, negara yang lebih dekat dengan Indonesia yang akhirnya bisa memberikan bantuan lebih," ujarnya.
(esn)