PM Inggris Dilaporkan Pilih Ribuan Mayat Menumpuk daripada Lockdown COVID-19

Selasa, 27 April 2021 - 19:51 WIB
loading...
A A A
"Tidak ada lagi lockdown—biarkan mayat menumpuk tinggi dalam jumlah ribuan!," kata sumber itu yang mengeklaim menirukan ucapan PM Johnson yang dilontarkan pada akhir Oktober 2020 setelah Menteri Kantor Kabinet Michael Gove memperingatkannya bahwa tentara akan dibutuhkan untuk menjaga rumah sakit yang kewalahan dengan korban COVID-19.

Ditanya apakah dia membuat pernyataan seperti itu, perdana menteri itu mengatakan tidak. Dia menambahkan bahwa orang-orang ingin pemerintah memastikan bahwa lockdown berhasil.



Gove, pada bagiannya, mengatakan kepada Daily Mail:"Gagasan bahwa Johnson akan mengatakan hal seperti itu, menurut saya luar biasa".

Menteri Kantor Kabinet itu menambahkan bahwa dia berada di ruangan tersebut pada saat itu dan dia tidak pernah mendengar bahasa seperti itu.

Downing Street mengecam laporan surat kabar itu sebagai "kebohongan".

Laporan itu muncul di tengah pertikaian yang sedang berlangsung antara Johnson dan mantan penasihat utamanya Dominic Cummings, karena Cummings dilaporkan berencana untuk menyalahkan perdana menteri Inggris secara pribadi atas puluhan ribu kematian selama pandemi virus corona.
(min)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1681 seconds (0.1#10.140)