Pemerintah Pusat India Tak Akan Impor Vaksin, Serahkan ke Negara Bagian

Selasa, 27 April 2021 - 15:01 WIB
loading...
A A A
Ekonom kesehatan Rijo M John, profesor tamu di Institut Manajemen India di kota Kozhikode, mengkritik pendekatan pemerintah Modi dalam pengadaan vaksin.

"Vaksin harus dibeli, diimpor oleh pusat dan diberikan kepada orang-orang secara gratis," papar dia kepada Reuters.

"Jika diserahkan kepada negara bagian, beberapa dari mereka mungkin tidak mampu membelinya dan akibatnya mungkin harus membebankan (biaya vaksin) kepada orang-orang, yang banyak dari mereka tidak akan mampu membelinya," ungkap dia.

Pfizer mengatakan sedang berbicara dengan pemerintah Modi tentang penyediaan vaksin. J&J telah meminta persetujuan melakukan uji coba lokal kecil tetapi belum membuat rencana menjual vaksinnya di India. Moderna belum berkomentar.

India telah memberikan hampir 140 juta dosis vaksin untuk pekerja garis depan dan mereka yang berusia di atas 45 tahun.

Sekitar 118 juta orang telah menerima setidaknya satu dosis vaksin, yang jumlahnya hanya sepersepuluh dari 1,35 miliar penduduk.
(sya)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1240 seconds (0.1#10.140)