Pakistan Dukung Turki dalam Klaim Genosida Armenia oleh Biden

Selasa, 27 April 2021 - 11:42 WIB
loading...
Pakistan Dukung Turki...
Menlu Turki Mevlut Cavusoglu (kiri), Menlu Pakistan Shah Mahmood Qureshi (tengah) di Islamabad, Pakistan, 13 Januari 2021. Foto/Anadolu Agency
A A A
ISLAMABAD - Menteri Luar Negeri (Menlu) Pakistan Shah Mahmood Qureshi mengatakan Islamabad mendukung sikap Turki terkais sejarah pembunuhan massal orang-orang Armenia oleh Kekaisaran Ottoman pada 1915.

Shah Mahmood Qureshi mengungkapkan sikap Pakistan selama panggilan telepon dengan Menlu Turki Mevlut Cavusoglu.

Menurut juru bicara Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Pakistan Zahid Hafeez Chaudhri, Islamabad percaya "pendekatan sepihak dan kategorisasi politik dari peristiwa sejarah" dapat merusak kepercayaan dan menyebabkan polarisasi antar negara.

Baca juga: Resmi, Biden Akui Genosida Armenia oleh Kekaisaran Ottoman

"Kami mencatat dengan penghargaan pendekatan konstruktif Turki pada subjek itu termasuk proposalnya untuk Komisi Sejarah Bersama demi memastikan fakta, memungkinkan semua untuk bergerak maju," papar dia.

Baca juga: Rusia Buat Daftar Negara Tidak Bersahabat, AS di Posisi Teratas

Pakistan patut dicatat sebagai satu-satunya negara di dunia yang tidak mengakui Armenia sebagai negara karena hubungannya yang erat dengan Azerbaijan dan peran Armenia dalam konflik di Nagorno-Karabakh.

Baca juga: Otoritas Malaysia Serukan Warganya Gelar Salat Gaib untuk Awak KRI Nanggala-402

"Terima kasih saudara Pakistan!" tweet Kemlu Turki. "Hidup persahabatan Turki-Pakistan!"

Pada Sabtu, Joe Biden menjadi presiden AS pertama yang mengakui pembantaian dan deportasi orang-orang Armenia selama era Kekaisaran Ottoman secara resmi sebagai genosida.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
PM India Narendra Modi:...
PM India Narendra Modi: Pakistan Panik dan Memohon Gencatan Senjata
Donald Trump Klaim Berjasa...
Donald Trump Klaim Berjasa Cegah Perang Nuklir yang Buruk India vs Pakistan
PM India Ultimatum Pakistan:...
PM India Ultimatum Pakistan: Serangan Belum Berakhir, Hanya Ditunda!
India Tuding Pakistan...
India Tuding Pakistan Alami Kebuntuan Militer, Berikut 5 Alasannya
6 Dampak Pembubaran...
6 Dampak Pembubaran Kelompok Pemberontak Kurdi PKK, Salah Satunya Fokus Gerakan Politik
Militer Pakistan Bantah...
Militer Pakistan Bantah Tangkap Pilot India
Pesawat dari Barang...
Pesawat dari Barang Rongsok Bukti Inovasi Pakistan Tak Bisa Disepelekan
Netanyahu Tolak Gencatan...
Netanyahu Tolak Gencatan Senjata, meski Hamas Bakal Bebaskan Sandera AS-Israel
Tripoli Mencekam! Baku...
Tripoli Mencekam! Baku Tembak Kelompok Milisi Bersenjata Pecah
Rekomendasi
Perseteruan Dua Kerajaan...
Perseteruan Dua Kerajaan Islam, Sultan Mataram Serang Banten dengan Persetujuan Belanda
Amerika Serikat Dibayangi...
Amerika Serikat Dibayangi Ancaman Gagal Bayar Utang Rp594.120 Triliun, Kapan Terjadinya?
John Fury Bongkar Kesalahan...
John Fury Bongkar Kesalahan Fatal Tyson Fury Saat Hadapi Oleksandr Usyk
Berita Terkini
Donald Trump Klaim Berjasa...
Donald Trump Klaim Berjasa Cegah Perang Nuklir yang Buruk India vs Pakistan
PM India Ultimatum Pakistan:...
PM India Ultimatum Pakistan: Serangan Belum Berakhir, Hanya Ditunda!
Trump dan Netanyahu...
Trump dan Netanyahu Pecah Kongsi, Apa Pemicunya?
Mau Jadi Pemimpin AI...
Mau Jadi Pemimpin AI secara Global, MBS Luncurkan HUMAIN
India Tuding Pakistan...
India Tuding Pakistan Alami Kebuntuan Militer, Berikut 5 Alasannya
6 Dampak Pembubaran...
6 Dampak Pembubaran Kelompok Pemberontak Kurdi PKK, Salah Satunya Fokus Gerakan Politik
Infografis
128.000 Warga Israel...
128.000 Warga Israel Dukung Penghentian Genosida di Gaza
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved