Muslim Indonesia Semarakkan Ramadhan di Canberra dengan Beragam Acara

Minggu, 25 April 2021 - 23:52 WIB
loading...
Muslim Indonesia Semarakkan...
Warga Indonesia mengikuti berbagai kegiatan menyambut Ramadhan di Balai Kartini, KBRI Canberra, Australia. Foto/ AIMF-ACT/KBRI Canberra
A A A
CANBERRA - Masyarakat Muslim Indonesia di Canberra menyelenggarakan berbagai kegiatan keagamaan dan sosial untuk menyemarakkan bulan Suci Ramadhan 1442 H.

Wakil Duta Besar Republik Indonesia untuk Australia , M Syarif Alatas mewakili Duta Besar RI Canberra, menyambut hangat pelaksanaan kegiatan ini dan berharap masyarakat Indonesia dapat memanfaatkan momentum Ramadhan untuk meningkatkan keberkahan dalam ibadah dan menjaga kesehatan bersama.

Setiap Sabtu sore (17 April dan 24 April) bertempat di Balai Kartini, KBRI Canberra, puluhan keluarga Indonesia dengan antusias mengikuti rangkaian kegiatan; pengajian untuk anak dan remaja, buka puasa bersama dengan menu khas Indonesia, diskusi seputar dunia Islam dan Sholat Taraweh berjamaah. Kegiatan berikutnya dilaksanakan Sabtu, 1 Mei dan 8 Mei mendatang.

Muslim Indonesia Semarakkan Ramadhan di Canberra dengan Beragam Acara


“Menu masakan Indonesia dan semangat gotong royong penyiapannya mampu mengobati kerinduan kita pada suasana Ramadhan di tanah air,” ungkap Ismail, salah satu panitia dalam kegiatan itu.



Selain acara buka puasa, diadakan juga seminar hasil kolaborasi Australia Indonesia Muslim Foundation - Australian Capital Territory (AIMF-ACT), Dharma Wanita Persatuan (DWP), dan KBRI Canberra dalam seminar bertema “Let’s talk about mental health” pada 25 April 2021.



Seminar ini menghadirkan pembicara ahli Psikologis Klinis di Canberra, Dr Sally Khalek. Seminar diselenggarakan secara hybrid dari KBRI Canberra dan dihadiri para anggota DWP serta anggota pengajian muslimah baik secara tatap muka maupun daring.

Muslim Indonesia Semarakkan Ramadhan di Canberra dengan Beragam Acara


Kegiatan Sosial Kemanusiaan

Panitia juga menyelenggarakan kegiatan sosial dengan kunjungan silaturahmi ke pinisepuh WNI/diaspora Indonesia yang sudah sangat lama menetap di Australia.



Kunjungan sosial ini mampu melestarikan hidup guyub, rukun dengan silaturahmi khas orang Indonesia.

Panitia juga melaksanakan penyediaan takjil di Mushallah Australian National University (ANU), pengumpulan Zakat, Infak dan Sodaqoh (ZIS) yang nantinya akan disalurkan ke pihak-pihak yang membutuhkan di berbagai daerah di tanah air.

Dalam setiap kegiatan, masyarakat muslim Indonesia di Canberra melakukan doa bersama bagi keselamatan bangsa dan negara Indonesia yang akhir-akhir ini sedang diuji berbagai ujian dari pandemi Covid-19, bencana alam, dan kecelakaan tenggelamnya KRI Nanggala 402.

Dukungan KBRI Canberra

Kegiatan yang didukung penuh KBRI Camberra yang dari tahun ke tahun bekerja sama dengan AIMF-ACT yang menaungi komunitas Muslim Indonesia seperti Kelompok Pengajian University of Canberra (UCKUM), Pengajian Khataman, Pengajian Keluarga, Majelis Muslimah Canberra (MMC) dan TPA Ceria Canberra.

Presiden AIMFACT, Marpudin Azis, mengungkapkan penghargaan yang sangat besar kepada KBRI atas dukungannya dan juga kepada komunitas Muslim Indonesia yang bekerja sama untuk menyukseskan kegiatan Ramadhan yang dilaksanakan oleh dan untuk masyarakat Indonesia yang tinggal di ibu kota Australia.

Patuh Prokes

Kegiatan yang akan terus berlanjut hingga akhir Ramadhan ini dilaksanakan dengan mengikuti protokol kesehatan sesuai aturan Pemerintah Australia.

Setelah tahun yang sulit pada tahun 2020 di mana kegiatan Ramadan tahun lalu tidak memungkinkan, patut disyukuri pada tahun ini kegiatan tatap muka sudah mulai dapat dilakukan dengan prokes ketat.

Hal ini menyusul penambahan kasus positif Covid-19 dari transmisi lokal mencapai 0 kasus selama beberapa bulan terakhir. Border Australia sendiri masih tutup kecuali dengan Selandia Baru.
(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Guru Australia dan Indonesia...
Guru Australia dan Indonesia Perkuat Hubungan
Soal Rusia Inginkan...
Soal Rusia Inginkan Pangkalan Militer Indonesia, PM Australia Dituduh Memberi Respons Licik
Spesifikasi Tupolev...
Spesifikasi Tupolev Tu-95, Pesawat Pengebom Nuklir Rusia yang Disebut Akan Dikerahkan ke Indonesia
Pakar Ungkap Mengapa...
Pakar Ungkap Mengapa Putin Inginkan Pangkalan di Indonesia, Ada Kaitannya dengan AS
4 Alasan Australia Sangat...
4 Alasan Australia Sangat Takut dengan Isu Putin Ingin Gunakan Pangkalan Militer di Papua
Australia Protes ke...
Australia Protes ke Indonesia Terkait Rusia Minta Gunakan Pangkalan Militer di Papua
Wanita Ini Melahirkan...
Wanita Ini Melahirkan Bayi Orang Lain karena Kesalahan dalam Proses IVF
Informasi Intelijen:...
Informasi Intelijen: India Akan Serang Pakistan dalam 24 Sampai 36 Jam Ke Depan
Menteri Israel Sebut...
Menteri Israel Sebut Perang Gaza Tak Akan Berakhir sampai Ratusan Ribu Penduduknya Diusir
Rekomendasi
Profil Laksda TNI Hudiarto...
Profil Laksda TNI Hudiarto Krisno Utomo, Pangkoarmada III Baru Gantikan Laksda Hersan pada Mutasi TNI April 2025
PB POBSI Yakin Kehadiran...
PB POBSI Yakin Kehadiran Efren Reyes Jadi Momentum Kebangkitan Biliar Indonesia
Toyota dan Waymo Berkolaborasi...
Toyota dan Waymo Berkolaborasi Kembangan Mobil Self-Driving
Berita Terkini
Israel Dilanda Kebakaran...
Israel Dilanda Kebakaran Hebat, Zionis Umumkan Keadaan Darurat dan Minta Bantuan Dunia
22 menit yang lalu
Houthi Sebut Serangannya...
Houthi Sebut Serangannya yang Bikin Jet Tempur F/A-18 AS Jatuh dari Kapal Induk dan Tenggelam di Laut
49 menit yang lalu
Indonesia Lihatlah!...
Indonesia Lihatlah! Gubernur Kalimantan Utara Malu Kebutuhan Pokok Rakyat Bergantung pada Malaysia
1 jam yang lalu
Mahathir Mohamad: Dunia...
Mahathir Mohamad: Dunia Tak Bisa Apa-apa karena Pendukung Genosida Israel Adalah Amerika yang Hebat
2 jam yang lalu
Legenda Hollywood Oliver...
Legenda Hollywood Oliver Stone: AS dan Rusia Nyaris Perang Dunia III
2 jam yang lalu
Di Ambang Perang, India...
Di Ambang Perang, India dan Pakistan Saling Tutup Wilayah Udara
3 jam yang lalu
Infografis
Sejumlah Pabrik di China...
Sejumlah Pabrik di China Mulai Stop Produksi Akibat Tarif AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved