Kapal Selam Nanggala-402 Hilang, Ini Daftar Tragedi Kapal Selam Dunia
loading...
A
A
A
1. ARA San Juan (S-42)
Ini adalah kapal selam diesel-listrik kelas TR-1700 yang beroperasi bersama Angkatan Laut Argentina dari 1986 hingga 2017.
Kapal ini dibangun di Jerman Barat dan mulai beroperasi pada 19 November 1985, dan itu menjalani pembaruan paruh baya dari 2008 hingga 2013.
Pada 15 November 2017, ARA San Juan hilang selama patroli rutin di Atlantik Selatan di lepas pantai Argentina, dan diyakini mengalami kerusakan listrik. Sebanyak 44 awak ikut hilang.
Operasi pencarian multi-negara telah dijalankan. Dalam beberapa jam setelah transmisi terakhir San Juan, anomali akustik yang konsisten dengan ledakan terdeteksi di sekitar lokasi terakhir kapal yang diketahui.
Pada 30 November, operasi pencarian dan penyelamatan dihentikan.
Angkatan Laut Argentina melaporkan pada 16 November 2018 bahwa bangkai kapal San Juan telah ditemukan di kedalaman 907 meter (2.976 kaki), di 460 kilometer (290 mil) tenggara Comodoro Rivadavia. Semua awak dinyatakan tewas.
Indonesia
1. KRI Nanggala-402
Kapal selam KRI Nanggala-402 hilang kontak di perairan Bali bersama 53 awak sejak Rabu. Pencarian kapal selam ini memasuki hari kedua pada hari ini (22/4/2021).
Kapal selam non-nuklir Type 209 ini buatan Jerman. Indonesia minta bantuan Australia, Singapura dan India untuk ikut mencarinya.
KRI Nanggala-402 berbobot 1.395 ton dibangun di Jerman pada tahun 1977. Kapal selam ini bergabung dengan armada kapal selam Indonesia pada tahun 1981. Ia menjalani dua tahun reparasi di Korea Selatan yang selesai pada tahun 2012.
Ini adalah kapal selam diesel-listrik kelas TR-1700 yang beroperasi bersama Angkatan Laut Argentina dari 1986 hingga 2017.
Kapal ini dibangun di Jerman Barat dan mulai beroperasi pada 19 November 1985, dan itu menjalani pembaruan paruh baya dari 2008 hingga 2013.
Pada 15 November 2017, ARA San Juan hilang selama patroli rutin di Atlantik Selatan di lepas pantai Argentina, dan diyakini mengalami kerusakan listrik. Sebanyak 44 awak ikut hilang.
Operasi pencarian multi-negara telah dijalankan. Dalam beberapa jam setelah transmisi terakhir San Juan, anomali akustik yang konsisten dengan ledakan terdeteksi di sekitar lokasi terakhir kapal yang diketahui.
Pada 30 November, operasi pencarian dan penyelamatan dihentikan.
Angkatan Laut Argentina melaporkan pada 16 November 2018 bahwa bangkai kapal San Juan telah ditemukan di kedalaman 907 meter (2.976 kaki), di 460 kilometer (290 mil) tenggara Comodoro Rivadavia. Semua awak dinyatakan tewas.
Indonesia
1. KRI Nanggala-402
Kapal selam KRI Nanggala-402 hilang kontak di perairan Bali bersama 53 awak sejak Rabu. Pencarian kapal selam ini memasuki hari kedua pada hari ini (22/4/2021).
Kapal selam non-nuklir Type 209 ini buatan Jerman. Indonesia minta bantuan Australia, Singapura dan India untuk ikut mencarinya.
KRI Nanggala-402 berbobot 1.395 ton dibangun di Jerman pada tahun 1977. Kapal selam ini bergabung dengan armada kapal selam Indonesia pada tahun 1981. Ia menjalani dua tahun reparasi di Korea Selatan yang selesai pada tahun 2012.