Dijatuhi Sanksi dan Diplomatnya Diusir, Rusia Panggil Dubes AS
loading...
A
A
A
Vyacheslav Volodin, ketua parlemen Rusia, mengklaim tindakan tersebut menunjukkan bahwa seluruh tuduhan telah habis, dan AS berputar-putar.
“Dengan menjatuhkan sanksi, mereka menghukum diri mereka sendiri. Pada akhirnya, mereka harus membangun hubungan yang telah mereka hancurkan sendiri," imbuhnya.
Menanggapi berita tersebut, blok militer NATO yang dipimpin AS mengatakan bahwa anggotanya mendukung dan mengungkapkan solidaritas mereka dengan Washington. NATO juga memperingatkan bahwa Rusia terus mengikuti pola perilaku destabilisasi yang berulang.
Pernyataan itu menyimpulkan bahwa negara-negara NATO akan terus bekerja dalam konsultasi yang erat tentang bagaimana menanggapi tindakan Rusia yang menimbulkan ancaman bagi keamanan Euro-Atlantik.
"Kami berbagi keprihatinan mitra kami tentang meningkatnya jumlah aktivitas dunia maya yang berbahaya," kata Kepala Kebijakan Luar Megeri Uni Eropa, Josep Borrell, menambahkan suara dukungan untuk langkah Biden.
"Semua aktor harus menahan diri dari perilaku yang tidak bertanggung jawab dan tidak stabil di dunia maya," imbuh mantan menteri luar negeri Spanyol itu.
“Dengan menjatuhkan sanksi, mereka menghukum diri mereka sendiri. Pada akhirnya, mereka harus membangun hubungan yang telah mereka hancurkan sendiri," imbuhnya.
Menanggapi berita tersebut, blok militer NATO yang dipimpin AS mengatakan bahwa anggotanya mendukung dan mengungkapkan solidaritas mereka dengan Washington. NATO juga memperingatkan bahwa Rusia terus mengikuti pola perilaku destabilisasi yang berulang.
Pernyataan itu menyimpulkan bahwa negara-negara NATO akan terus bekerja dalam konsultasi yang erat tentang bagaimana menanggapi tindakan Rusia yang menimbulkan ancaman bagi keamanan Euro-Atlantik.
"Kami berbagi keprihatinan mitra kami tentang meningkatnya jumlah aktivitas dunia maya yang berbahaya," kata Kepala Kebijakan Luar Megeri Uni Eropa, Josep Borrell, menambahkan suara dukungan untuk langkah Biden.
"Semua aktor harus menahan diri dari perilaku yang tidak bertanggung jawab dan tidak stabil di dunia maya," imbuh mantan menteri luar negeri Spanyol itu.
(ian)