Rusia dan Ukraina Gelar Latihan Militer Serentak, NATO dan AS Waswas
loading...

Tank-tank militer Ukraina berada di dekat Krimea yang dicaplok Rusia pada 14 April 2021. Foto/REUTERS
A
A
A
MOSKOW - Rusia dan Ukraina menggelar latihan militer serentak pada Rabu (14/4). Bersamaan dengan itu, para menteri luar negeri (menlu) dan menteri pertahanan (menhan) NATO memulai pertemuan darurat membahas pengerahan pasukan Rusia di dekat perbatasan Ukraina.
Washington dan NATO khawatir dengan peningkatan besar pasukan Rusia di dekat Ukraina dan di Krimea, semenanjung yang dianeksasi Moskow dari Ukraina pada 2014.
Selain itu, dua kapal perang Amerika Serikat (AS) akan tiba di Laut Hitam pekan ini.
Baca juga: Tentara Rusia di Dekat Ukraina Siap Perang Besar-besaran
NATO khawatir situasi tegang saat ini dapat memicu perang di kawasan tersebut.
Baca juga: Kremlin Tengah Pertimbangkan Ajakan Pertemuan Biden-Putin
Rusia mengatakan langkah angkatan laut AS adalah provokasi yang tidak bersahabat. Moskow memperingatkan Washington untuk menjauh dari Krimea dan perairan Laut Hitam.
Baca juga: Tanggapi Ancaman NATO, Rusia Tingkatkan Kesiapan Tempur
Menurut Rusia, pengerahan pasukan itu adalah latihan militer kilat tiga pekan untuk menguji kesiapan tempur dalam menanggapi situasi apapun yang terjadi.
Moskow menyebut perilaku mengancam dari NATO. Menurut Rusia, latihan militer itu akan selesai dalam dua pekan.
Washington dan NATO khawatir dengan peningkatan besar pasukan Rusia di dekat Ukraina dan di Krimea, semenanjung yang dianeksasi Moskow dari Ukraina pada 2014.
Selain itu, dua kapal perang Amerika Serikat (AS) akan tiba di Laut Hitam pekan ini.
Baca juga: Tentara Rusia di Dekat Ukraina Siap Perang Besar-besaran
NATO khawatir situasi tegang saat ini dapat memicu perang di kawasan tersebut.
Baca juga: Kremlin Tengah Pertimbangkan Ajakan Pertemuan Biden-Putin
Rusia mengatakan langkah angkatan laut AS adalah provokasi yang tidak bersahabat. Moskow memperingatkan Washington untuk menjauh dari Krimea dan perairan Laut Hitam.
Baca juga: Tanggapi Ancaman NATO, Rusia Tingkatkan Kesiapan Tempur
Menurut Rusia, pengerahan pasukan itu adalah latihan militer kilat tiga pekan untuk menguji kesiapan tempur dalam menanggapi situasi apapun yang terjadi.
Moskow menyebut perilaku mengancam dari NATO. Menurut Rusia, latihan militer itu akan selesai dalam dua pekan.
Lihat Juga :