Mendadak, Menlu AS Sambangi Afghanistan
loading...
A
A
A
KABUL - Menteri Luar Negeri (Menlu) Amerika Serikat (AS) Anthony Blinken mendarat di Afghanistan pada Kamis (15/4/2021) dalam sebuah kunjungan mendadak kurang dari 24 jam setelah Presiden Biden mengumumkan penarikan pasukan dari negara itu pada 11 September mendatang.
Saat berada di Kabul, Blinken bertemu dengan Presiden Afghanistan Ashraf Ghani dan Abdullah Abdullah, ketua Dewan Tinggi untuk Rekonsiliasi Nasional negara itu, serta anggota masyarakat sipil Afghanistan.
"Saya ingin menunjukkan dengan kunjungan saya komitmen berkelanjutan Amerika Serikat kepada Republik Islam dan rakyat Afghanistan," kata Blinken saat bertemu Ghani di istana presiden di Kabul.
“Kemitraan berubah, tetapi kemitraan itu bertahan lama,” imbuhnya seperti dikutip dari NBC.
Menlu AS itu juga bertemu dengan tentara Amerika di kedutaan AS.
“Apa yang Anda dan para pendahulu Anda lakukan selama 20 tahun terakhir benar-benar luar biasa,” ujarnya kepada para tentara AS.
"Saya selalu kagum dengan apa yang telah Anda capai," tambahnya.
Pada gilirannya, Ghani mengatakan bahwa dia menghormati keputusan AS untuk menarik diri dan menyatakan terima kasih atas pengorbanan yang telah dilakukan pasukan AS dalam pertempuran "bahu-membahu" dengan pasukan Afghanistan.
"Upaya AS untuk meyakinkan kepemimpinan Afghanistan setelah pengumuman itu membesarkan hati kami," katanya.
"seperti kunjungan Anda hari ini," sambungnya.
Saat berada di Kabul, Blinken bertemu dengan Presiden Afghanistan Ashraf Ghani dan Abdullah Abdullah, ketua Dewan Tinggi untuk Rekonsiliasi Nasional negara itu, serta anggota masyarakat sipil Afghanistan.
"Saya ingin menunjukkan dengan kunjungan saya komitmen berkelanjutan Amerika Serikat kepada Republik Islam dan rakyat Afghanistan," kata Blinken saat bertemu Ghani di istana presiden di Kabul.
“Kemitraan berubah, tetapi kemitraan itu bertahan lama,” imbuhnya seperti dikutip dari NBC.
Menlu AS itu juga bertemu dengan tentara Amerika di kedutaan AS.
“Apa yang Anda dan para pendahulu Anda lakukan selama 20 tahun terakhir benar-benar luar biasa,” ujarnya kepada para tentara AS.
"Saya selalu kagum dengan apa yang telah Anda capai," tambahnya.
Pada gilirannya, Ghani mengatakan bahwa dia menghormati keputusan AS untuk menarik diri dan menyatakan terima kasih atas pengorbanan yang telah dilakukan pasukan AS dalam pertempuran "bahu-membahu" dengan pasukan Afghanistan.
"Upaya AS untuk meyakinkan kepemimpinan Afghanistan setelah pengumuman itu membesarkan hati kami," katanya.
"seperti kunjungan Anda hari ini," sambungnya.