Pertama Kalinya, Pesawat Pembom B-1B AS Terbang ke Swedia

Kamis, 21 Mei 2020 - 05:28 WIB
loading...
Pertama Kalinya, Pesawat...
Pesawat pembom B-1b lancer AS. Foto/Sputnik
A A A
STOCKHOLM - Dua pesawat pembom B-1B Lancer dari Pangkalan Angkatan Udara Ellsworth di South Dakota, Amerika Seriklat (AS) terbang ke wilayah Nordik pada Rabu, sebagai bagian dari misi latihan dengan sekutu.

"Penerbangan itu menandai pertama kalinya pesawat B-1 terbang di atas Swedia," kata Angkatan Udara AS di Eropa dalam rilisnya seperti dikutip dari Business Insider, Kamis (21/5/2020).

Pesawat pembom B-1 akan melakukan pelatihan dukungan udara dekat dengan pengontrol serangan pangkalan gabungan Swedia di Vidsel Range.

Pesawat B-1 dikawal dengan pesawat tempur Typhoon dari Angkatan Udara Kerajaan Inggris saat mereka terbang di atas wilayah negara itu. Dan mereka juga melakukan penerbangan sorti taktis dengan F-35 Norwegia, serta terbang dengan pendekatan rendah di atas Orland Air Station, rumah dari armada F-35 Norwegia.

"Misi pelatihan pembom jarak jauh memperkuat kemitraan kami yang kokoh dengan sekutu di seluruh Eropa dan Afrika dan menunjukkan kemampuan kami untuk merespons secara global dari mana saja," kata komandan USAFE Jenderal Jeff Harrigian dalam rilisnya.

"Misi ini semakin meningkatkan kemampuan interoperabilitas kami dengan mengambil langkah-langkah inovatif untuk menggabungkan mitra kami untuk menghasilkan operasi yang mulus," imbuhnya.

Selama melakukan perjalanan, pesawat pembom B-1 AS melakukan pengisian bahan bakar di udara. Pesawat Stratotanker KC-135 dari Inggris, dan KDC-10 Belanda mengisi bahan bakar B-1 sehingga mereka dapat melakukan perjalanan pulang-pergi dari Ellsworth tanpa berhenti.

Ini adalah yang terbaru dari serangkaian misi satuan tugas pembom jarak jauh yang dilakukan bulan ini. Sebelumnya mereka ikut pelatihan di bulan Mei dengan F-16 Denmark dan Polandia serta pesawat tempur lainnya.

Dalam beberapa rilis yang mengumumkan penerbangan pembom jarak jauh, Angkatan Udara AS mengatakan mereka menunjukkan kemampuan AS untuk melakukan operasi dan mendukung sekutu serta mitranya tidak terpengaruh oleh pandemi virus Corona yang sedang berlangsung.
(ber)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1700 seconds (0.1#10.140)