Jutawan Aristokrat Inggris Sir Richard Sutton Tewas Ditikam Dirumahnya

Jum'at, 09 April 2021 - 11:25 WIB
loading...
Jutawan Aristokrat Inggris...
Jutawan aristokrat Inggris, Sir Richard Sutton, tewas ditikam dirumahnya. Foto/Techno Trenz
A A A
LONDON - Jutawan dan salah satu orang terkaya di Inggris , Sir Richard Sutton, ditikam hingga tewas di rumahnya di barat daya Inggris. Sementara seorang wanita, yang dilaporkan sebagai istrinya, dalam kondisi kritis.

Sir Richard Sutton (83), seorang pelaku bisnis perhotelan bernilai ratusan juta pound, diserang di rumahnya di daerah Higher Langham, dekat Gillingham, Dorset pada Rabu malam. Pihak kepolisian telah meluncurkan penyelidikan terhadap kejadian tersebut.

Sutton dinyatakan meninggal di tempat kejadian tak lama setelah serangan itu, sementara seorang wanita berusia 60-an sakit parah setelah ditikam. Dia diterbangkan ke Rumah Sakit Southmead di Bristol untuk perawatan.

"Seorang pria berusia 34 tahun dari Gillingham yang dikenal jutawan itu telah ditangkap karena dicurigai melakukan pembunuhan dan dibawa ke rumah sakit karena cedera yang tidak mengancam nyawa," kata Polisi Dorset dalam sebuah pernyataan seperti dikutip dari Russia Today, Jumat (9/4/2021).



Polisi melacak tersangka, yang melarikan diri dengan mobil ke Hammersmith di London Barat, di mana dia ditahan beberapa jam setelah kejadian awal.

Penjagaan dan kehadiran polisi tetap ada di alamat Sutton di Dorset.

Foto-foto oleh media lokal menunjukkan pisau, pakaian bekas dan paspor di daerah Chiswick London pada Rabu malam, di mana tersangka dilaporkan ditangkap setelah kecelakaan mobil.

Sutton dan kekayaan keluarganya diperkirakan mencapai 301 juta pounds atau sekitar Rp6 triliun, menurut Sunday Times Rich List 2020.



Kerajaan propertinya dilaporkan termasuk hotel Sheraton Grand London Park Lane dan Hotel Athenaeum di distrik kelas atas ibu kota Mayfair.
(ian)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1967 seconds (0.1#10.140)