Pasukan Myanmar Bunuh 13 Demonstran, Ledakan Guncang Yangon
loading...
A
A
A
YANGON - Pasukan Myanmar menembaki pengunjuk rasa anti-kudeta pada Rabu (7/4), menewaskan 13 orang dan melukai beberapa lainnya.
Bersamaan dengan itu, serangkaian ledakan kecil menghantam ibu kota komersial Yangon dan satu pabrik milik China dibakar.
Penguasa militer Myanmar mengatakan gerakan pembangkangan sipil "menghancurkan" Myanmar.
Lebih dari 580 orang telah tewas, menurut kelompok aktivis, dalam kekacauan di Myanmar sejak kudeta 1 Februari yang mengakhiri pemerintahan sipil.
Protes dan pemogokan nasional terus berlanjut sejak kudeta, meskipun militer menggunakan kekuatan mematikan untuk memadamkan oposisi.
“Pasukan keamanan melepaskan tembakan pada Rabu terhadap pengunjuk rasa di kota barat laut Kale ketika mereka menuntut pemulihan pemerintah sipil Aung San Suu Kyi,” ungkap laporan media domestik.
Seorang penduduk daerah itu dan outlet berita Myanmar Now mengatakan 11 orang tewas dan beberapa orang lainnya luka-luka.
Bersamaan dengan itu, serangkaian ledakan kecil menghantam ibu kota komersial Yangon dan satu pabrik milik China dibakar.
Penguasa militer Myanmar mengatakan gerakan pembangkangan sipil "menghancurkan" Myanmar.
Lebih dari 580 orang telah tewas, menurut kelompok aktivis, dalam kekacauan di Myanmar sejak kudeta 1 Februari yang mengakhiri pemerintahan sipil.
Protes dan pemogokan nasional terus berlanjut sejak kudeta, meskipun militer menggunakan kekuatan mematikan untuk memadamkan oposisi.
“Pasukan keamanan melepaskan tembakan pada Rabu terhadap pengunjuk rasa di kota barat laut Kale ketika mereka menuntut pemulihan pemerintah sipil Aung San Suu Kyi,” ungkap laporan media domestik.
Seorang penduduk daerah itu dan outlet berita Myanmar Now mengatakan 11 orang tewas dan beberapa orang lainnya luka-luka.