Arab Saudi Beri Izin Umrah Saat Ramadhan bagi Orang yang Sudah Divaksin
loading...
A
A
A
Kebijakan itu berdasarkan surat edaran Kementerian Urusan Perkotaan dan Pedesaan serta Perumahan Arab Saudi.
“Mereka yang melayani jamaah harus divaksinasi pada hari pertama Ramadhan,” papar surat edaran itu.
Kementerian mengatakan jika seorang pekerja tidak diimunisasi, mereka harus melakukan tes PCR setiap tujuh hari, dengan biaya fasilitas tempat mereka bekerja.
Berita terbaru itu datang ketika Arab Saudi telah mewajibkan pekerja di bidang tertentu melakukan tes PCR setiap tujuh hari dengan biaya yang dikeluarkan majikan mereka jika mereka belum divaksinasi.
“Para karyawan di pangkas rambut, salon wanita, restoran, kafe, dan gerai makanan harus divaksinasi mulai 13 Mei,” papar Kementerian itu.
Ramadhan diperkirakan dimulai tahun ini pada 12 April dan berlangsung selama satu bulan, sedangkan ziarah tahunan haji diperkirakan berlangsung pada 17 Juli, keduanya tergantung pada penampakan bulan.
“Mereka yang melayani jamaah harus divaksinasi pada hari pertama Ramadhan,” papar surat edaran itu.
Kementerian mengatakan jika seorang pekerja tidak diimunisasi, mereka harus melakukan tes PCR setiap tujuh hari, dengan biaya fasilitas tempat mereka bekerja.
Berita terbaru itu datang ketika Arab Saudi telah mewajibkan pekerja di bidang tertentu melakukan tes PCR setiap tujuh hari dengan biaya yang dikeluarkan majikan mereka jika mereka belum divaksinasi.
“Para karyawan di pangkas rambut, salon wanita, restoran, kafe, dan gerai makanan harus divaksinasi mulai 13 Mei,” papar Kementerian itu.
Ramadhan diperkirakan dimulai tahun ini pada 12 April dan berlangsung selama satu bulan, sedangkan ziarah tahunan haji diperkirakan berlangsung pada 17 Juli, keduanya tergantung pada penampakan bulan.
(sya)