Liga Arab dan Dewan Kerjasama Teluk Turut Tegaskan Dukungan pada Raja Yordania
loading...
A
A
A
KAIRO - Dewan Kerjasama Teluk (GCC) dan Liga Arab turut menyatakan dukungan kepada pemimpin Yordania, Raja Abdullah II. Gelombang dukungan ini datang setelah otoritas keamanan Yordania menangkap puluhan orang, termasuk anggota kerajaan karena diduga berencana lakukan kudeta.
Dalam sebuah pernyataan, Sekretaris Jenderal GCC, Nayef Falah Mubarak al-Hajraf mengatakan pihaknya menegaskan dukungan penuhnya untuk semua keputusan dan tindakan yang diambil oleh Raja Abdullah untuk menjaga keamanan, dan stabilitas Yordania.
Sementara itu, Liga Arab mengatakan menyatakan solidaritas penuh dengan langkah-langkah yang diambil oleh kepemimpinan Yordania untuk menjaga keamanan kerajaan dan menjaga stabilitas.
"Sekertaris Jenderal Liga Arab, Ahmed Aboul Gheit menekankan kepercayaannya pada kebijaksanaan kepemimpinan dan ketajamannya untuk mengamankan stabilitas negara sejalan dengan penghormatan terhadap konstitusi dan hukum," kata LIga Arab, seperti dilansir Reuters pada Minggu (4/4/2021).
"Ahmed Aboul Gheit menambahkan bahwa Raja Abdullah II memiliki posisi yang tinggi dan dihargai, baik di antara rakyat Yordania atau di tingkat Arab pada umumnya, dan bahwa setiap orang tahu ketulusan dan peran besarnya dalam melayani tujuan Arab," sambungnya.
Sebelumnya, dukungan juga datang dari Amerika Serikat (AS) dan sejumlah negara Arab, seperti Arab Saudi, Qatar, Palestina dan juga Yaman.
Dalam sebuah pernyataan, Sekretaris Jenderal GCC, Nayef Falah Mubarak al-Hajraf mengatakan pihaknya menegaskan dukungan penuhnya untuk semua keputusan dan tindakan yang diambil oleh Raja Abdullah untuk menjaga keamanan, dan stabilitas Yordania.
Sementara itu, Liga Arab mengatakan menyatakan solidaritas penuh dengan langkah-langkah yang diambil oleh kepemimpinan Yordania untuk menjaga keamanan kerajaan dan menjaga stabilitas.
"Sekertaris Jenderal Liga Arab, Ahmed Aboul Gheit menekankan kepercayaannya pada kebijaksanaan kepemimpinan dan ketajamannya untuk mengamankan stabilitas negara sejalan dengan penghormatan terhadap konstitusi dan hukum," kata LIga Arab, seperti dilansir Reuters pada Minggu (4/4/2021).
"Ahmed Aboul Gheit menambahkan bahwa Raja Abdullah II memiliki posisi yang tinggi dan dihargai, baik di antara rakyat Yordania atau di tingkat Arab pada umumnya, dan bahwa setiap orang tahu ketulusan dan peran besarnya dalam melayani tujuan Arab," sambungnya.
Sebelumnya, dukungan juga datang dari Amerika Serikat (AS) dan sejumlah negara Arab, seperti Arab Saudi, Qatar, Palestina dan juga Yaman.
(esn)