Boko Haram Klaim Tembak Jatuh Jet Tempur Angkatan Udara Nigeria

Sabtu, 03 April 2021 - 03:37 WIB
loading...
Boko Haram Klaim Tembak Jatuh Jet Tempur Angkatan Udara Nigeria
Kelompok pemberontak Boko Haram mengklaim telah menembak jatuh jet tempur angkatan udara Nigeria. Foto/Kolase/Sindonews
A A A
MAIDUGURI - Pemberontak Boko Haram mengklaim telah menembak jatuh sebuah jet tempur Angkatan Udara Nigeria dalam sebuah video. Klaim itu muncul dua hari setelah pesawat tersebut hilang di timur laut negara itu.

Sebelumnya angkatan udara Nigeria mengatakan pesawat jet Alpha (NAF475) dengan 2 anggota awak di dalamnya yang hilang dari radar pada tanggal 31 Maret 2021 mungkin telah jatuh. Penyebab kecelakaan serta keberadaan 2 pilot masih belum diketahui.

Dalam video yang diklaim Boko Haram, bangkai pesawat tampak terbakar di tanah, badan pesawat hangus bertuliskan "NAF 475."

Seorang anggota Boko Haram yang mengenakan topeng berdiri di atas bangkai pesawat dan mengidentifikasi pesawat itu sebagai jet tempur Angkatan Udara Nigeria 475, rekaman itu menunjukkan. Belakangan, mayat yang hancur dengan seragam militer turut diperlihatkan.



"Seperti yang Anda lihat, ini adalah pilot pesawat Anda, yang Anda kirim untuk menyakiti hamba Tuhan," kata anggota Boko Haram itu.

“Inilah yang tuhan lakukan padanya. Dia jatuh dari langit, dan jika Anda tidak bertobat, ini akan menjadi ganjaran bagi Anda," imbuhnya seperti dikutip dari Reuters, Sabtu (3/4/2021).

Reuters tidak dapat memverifikasi video tersebut.

Seorang juru bicara angkatan udara mengatakan sebuah pernyataan akan segera dikeluarkan.

Hilangnya jet Alpha d75 Angkatan Udara Nigeria merupakan pukulan bagi upaya negara itu untuk memerangi pemberontakan Boko Haram di timur laut, di mana kekuatan udara sangat penting dalam upaya untuk membendung penyebaran kelompok itu dan cabangnya yang lebih kuat, Negara Islam Provinsi Afrika Barat.



Tentara selama bertahun-tahun mengandalkan pengeboman jet untuk mengubah gelombang pertempuran melawan pemberontak, sementara angkatan udara sering mengklaim serangan yang berhasil terhadap para militan.
(ian)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1674 seconds (0.1#10.140)