Perusahaan Israel Teken Kesepakatan 'Proyek Sensitif' dengan China

Jum'at, 02 April 2021 - 01:52 WIB
loading...
A A A


Ini terjadi ketika Amos Yadlin, mantan pemimpin intelijen militer, mengungkapkan kekhawatirannya tentang kemitraan strategis Iran-China yang baru-baru ini diumumkan.

Dia mengatakan bahwa perjanjian tersebut akan mencakup pembagian intelijen dan penelitian terkait militer, selain latihan militer bersama.

Yadlin menambahkan bahwa Teheran membutuhkan perlindungan politik di mana China akan menghentikan Amerika Serikat untuk menekannya.

"China memahami pemerintahan Biden bukanlah administrasi Trump dan bisa jauh lebih agresif," sarannya.

(ian)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1374 seconds (0.1#10.140)