Israel Jual Drone Pengintai ke Negara Asia Timur yang Dirahasiakan
loading...
A
A
A
TEL AVIV - Produsen senjata kontroversial Elbit Systems mengalahkan pesaingnya Israel Aerospace Industries (IAI) untuk memenangkan tender memasok drone ke negara Asia Timur yang tidak disebutkan namanya.
Elbit akan memberi negara itu lusinan Hermes 900 UAV dalam kesepakatan senilai sekitar USD300 juta, menurut situs web perusahaan.
“Angkatan udara negara pembeli itu dikatakan telah mengoperasikan drone Hermes 450 yang lebih kecil dan berusaha memperluas kemampuan pengintaian dan pengawasannya,” ungkap portal berita Israel Calcalist.
Analis menyebut kebijakan "Lihatlah ke Timur" oleh Israel di mana negara Zionis berusaha memperkuat hubungan dengan negara-negara Asia saat gerakan sosial anti-Israel meningkat di Eropa.
Lihat infografis: Bukan F-35, Jet Tempur NGAD Disiapkan untuk Kalahkan China
Kebijakan luar negeri Israel saat ini memberikan perhatian yang cukup besar kepada negara-negara Asia Tenggara, yaitu Vietnam, Filipina, Thailand, Singapura dan Myanmar.
Yang terakhir, baru-baru ini mengalami kudeta militer dan selama beberapa tahun terakhir rezim negara Asia Timur tersebut dituduh melakukan genosida terhadap Muslim Rohingya.
Pada 2019, PBB mengecam penjualan senjata Israel ke Myanmar dalam laporan genosida Rohingya.
Elbit akan memberi negara itu lusinan Hermes 900 UAV dalam kesepakatan senilai sekitar USD300 juta, menurut situs web perusahaan.
“Angkatan udara negara pembeli itu dikatakan telah mengoperasikan drone Hermes 450 yang lebih kecil dan berusaha memperluas kemampuan pengintaian dan pengawasannya,” ungkap portal berita Israel Calcalist.
Analis menyebut kebijakan "Lihatlah ke Timur" oleh Israel di mana negara Zionis berusaha memperkuat hubungan dengan negara-negara Asia saat gerakan sosial anti-Israel meningkat di Eropa.
Lihat infografis: Bukan F-35, Jet Tempur NGAD Disiapkan untuk Kalahkan China
Kebijakan luar negeri Israel saat ini memberikan perhatian yang cukup besar kepada negara-negara Asia Tenggara, yaitu Vietnam, Filipina, Thailand, Singapura dan Myanmar.
Yang terakhir, baru-baru ini mengalami kudeta militer dan selama beberapa tahun terakhir rezim negara Asia Timur tersebut dituduh melakukan genosida terhadap Muslim Rohingya.
Pada 2019, PBB mengecam penjualan senjata Israel ke Myanmar dalam laporan genosida Rohingya.