Profesor Prancis Tuding Filsuf Michel Foucault Seorang Pedofil

Rabu, 31 Maret 2021 - 16:00 WIB
loading...
Profesor Prancis Tuding...
Michel Foucault. Foto/Daily Sabah
A A A
PARIS - Sebuah laporan oleh The Sunday Times mengatakan seorang profesor Prancis -Amerika menuduh sesama intelektual Michel Foucault sebagai "pemerkosa pedofil ."

Dalam sebuah wawancara, Guy Sorman mengatakan dia mengetahui tentang perilaku Foucault setelah mengunjungi mendiang filsuf terkenal itu di Tunisia tempat ia tinggal pada tahun 1969.

"Anak-anak kecil mengejar Foucault sambil mengatakan 'bagaimana dengan saya? Bawa saya, bawa saya'," katanya kepada The Sunday Times yang dinukil Al Araby, Rabu (31/3/2021).

"Mereka berusia delapan, sembilan, sepuluh tahun. Dia melempar uang kepada mereka dan akan berkata 'mari kita bertemu jam 10 malam di tempat biasa'. Dia akan bercinta di sana di batu nisan dengan anak laki-laki. Pertanyaan tentang persetujuan bahkan tidak pernah disebut-sebut," imbuhnya.

Baca juga: Ribuan Pelecehan Seksual Terjadi di Sekolah Inggris, Polisi Lakukan Penyelidikan


Sorman berargumen bahwa Foucault bisa lolos karena masalah rasnya.

"Foucault tidak akan berani melakukannya di Prancis. Ada dimensi kolonial dalam hal ini. Imperialisme kulit putih," ujar Sorman.

Dalam wawancara itu, Sorman mengatakan dia "menyesal" tidak melaporkan perilaku sangat buruk secara moral ini kepada polisi.

Dia menambahkan bahwa pers telah mengetahui perilaku Foucault tetapi enggan untuk menerbitkan ceritanya karena statusnya sebagai "raja filsuf" Prancis mirip dengan "dewa".



Filsuf yang meninggal pada 1984 itu diketahui ikut menandatangani petisi pada 1977, yang berusaha melegalkan hubungan seksual dengan anak-anak berusia 13 tahun ke atas.

Foucault terkenal dengan analisisnya tentang sistem penjara, kesehatan mental dan seksualitas. Ia juga sering dikaitkan dengan wacana kontemporer seputar politik identitas.
(ian)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Tentara Prancis Mulai...
Tentara Prancis Mulai Hengkang dari Senegal, Negara Bekas Jajahannya
5 Negara Calon Pemimpin...
5 Negara Calon Pemimpin Baru NATO Jika AS Keluar, Salah Satunya Berpenduduk Mayoritas Muslim
Jerman Ogah Memiliki...
Jerman Ogah Memiliki Senjata Nuklir, Pilih Andalkan Prancis dan Inggris
Akhir Dominasi Prancis...
Akhir Dominasi Prancis di Afrika, Macron Tarik Pasukan Militer dari Senegal
5 Negara NATO dengan...
5 Negara NATO dengan Militer Terkuat Jika Amerika Serikat Keluar, Siapa Saja?
10 Negara Paling Bersih...
10 Negara Paling Bersih di Dunia, Eropa Mendominasi
Kebaya Harus Distandardisasi
Kebaya Harus Distandardisasi
Macron Sebut Rusia Ancaman...
Macron Sebut Rusia Ancaman bagi Prancis dan Uni Eropa
290 Senjata Nuklir Prancis...
290 Senjata Nuklir Prancis Ingin Payungi Eropa, Efektifkah Melawan 5.889 Nuklir Rusia?
Rekomendasi
Mata Uang yang Paling...
Mata Uang yang Paling Banyak Dipalsukan di Dunia, Dolar AS Jadi Target Utama
Hasan Nasbi: RUU TNI...
Hasan Nasbi: RUU TNI Tak Terbukti Bangkitkan Dwifungsi ABRI
Duka Rieke Diah Pitaloka...
Duka Rieke Diah Pitaloka Atas Meninggalnya Mat Solar: Abang Maafin Oneng
Berita Terkini
Saudi Bantah Pasok Minyak...
Saudi Bantah Pasok Minyak untuk Jet Tempur AS yang Membombardir Houthi
48 menit yang lalu
Mengapa Rusia Minta...
Mengapa Rusia Minta Jaminan Keamanan selama Perundingan Damai dengan Ukraina?
1 jam yang lalu
Tentara Israel dalam...
Tentara Israel dalam Posisi Terburuk untuk Kembali Berperang Melawan Hamas, Berikut 3 Penyebabnya
2 jam yang lalu
Mengapa AS Tidak Dapat...
Mengapa AS Tidak Dapat Menyelesaikan Masalah Perdamaian Ukraina dengan Tongkat Ajaib?
3 jam yang lalu
6 Agenda Trump Membombardir...
6 Agenda Trump Membombardir Houthi, Salah Satunya Membantu Dominasi Israel di Timur Tengah
5 jam yang lalu
30 Negara Siap Bergabung...
30 Negara Siap Bergabung Dalam Koalisi Ukraina, tapi Kenapa Rusia Tak Akan Gentar?
8 jam yang lalu
Infografis
3 Alasan Rusia Bisa...
3 Alasan Rusia Bisa Ubah Prancis Menjadi Chernobyl Raksasa
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved