Tweet Aneh STRATCOM AS Bikin Geger, Dikira Kode Peluncuran Bom Nuklir

Rabu, 31 Maret 2021 - 15:48 WIB
loading...
Tweet Aneh STRATCOM...
Rudal balistik antarbenua Minuteman III Amerika Serikat yang mampu membawa hulu ledak nuklir. Foto/Airman 1st Class Braydon Williams/US Air Force
A A A
WASHINGTON - Akun Twitter STRATCOM atau Komando Strategis Amerika Serikat (AS) men-tweet susunan huruf aneh. Publik Amerika cemas dan mengira tweet itu adalah kode untuk peluncuran serangan bom nuklir .

Akun Twitter @US_Stratcom pada 28 Maret men-tweet: "l ;; gmlxzssaw". Tak lama kemudian dihapus.



Selain dikira sebagai kode peluncuran serangan bom nuklir Amerika, ada juga warga Amerika yang menduga bahwa akun militer bagian dari Pentagon itu telah diretas.

Setelah memicu kehebohan publik, STRATCOM yang menjalankan senjata nuklir yang kuat di negara itu mengatakan tweet misterius itu sebenarnya berasal dari tangan seorang anak yang dewasa sebelum waktunya. Jadi, akun Twitter itu terbuka dan seorang anak kecil mengoperasikannya.

Berkantor pusat di Pangkalan Angkatan Udara Offutt, Nebraska, STRATCOM bertugas mengelola pencegahan strategis militer AS—yaitu kekuatan senjata nuklir dan pertahanan rudal besar-besaran yang dirancang untuk mencegah serangan apa pun terhadap negara Amerika oleh kekuatan lain.

STRATCOM mengatakan kepada jurnalis Mikael Thalen dari Daily Dot bahwa tweet aneh itu bukanlah pesan rahasia, dan sebagai gantinya adalah hasil dari editor media sosial STRATCOM yang bekerja dari rumah, yang lalai sehingga ada anak kecil mengakses akun tersebut.

"Manajer Twitter STRATCOM, sementara dalam status telework, untuk sementara membiarkan akun Twitter Komando terbuka dan tanpa pengawasan," kata pejabat STRATCOM Kendall Cooper dalam surat yang di-posting Thalen secara online pada Selasa (30/3/2021).

"Anaknya yang masih sangat kecil mengambil keuntungan dari situasi dan mulai bermain dengan kunci dan, sayangnya, dan tanpa sadar, mem-posting tweet tersebut," lanjut surat itu.

"Sama sekali tidak ada hal jahat yang terjadi, yaitu tidak ada peretasan akun Twitter kami."
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1609 seconds (0.1#10.140)