Sejak Berdiri, Israel Telah Rebut 85 Persen Tanah Palestina

Rabu, 31 Maret 2021 - 13:11 WIB
loading...
Sejak Berdiri, Israel...
Peta wilayah Palestina dan Israel dari tahun ke tahun. Ini merupakan peta tahun 2016 dan saat ini wilayah Palestina lebih menyusut lagi. Foto/Anadolu Agency
A A A
RAMALLAH - Israel, sejak berdiri sebagai negara Yahudi tahun 1948, telah merebut 85 persen tanah Palestina di Tepi Barat.

Data ini diumumkan Biro Pusat Statistik Palestina (PCBS) pada peringatan 45 tahun Hari Tanah (Land Day) Palestina, kemarin (30/3/2021).



Hari Tanah Palestina merupakan peringatan pembunuhan enam orang Palestina oleh pasukan Israel pada tahun 1976 saat berdemonstrasi menentang penyitaan tanah mereka di wilayah Galilea, utara Israel.

Menurut PCBS, orang Yahudi hanya menguasai 6,2% tanah di Palestina di bawah mandat Inggris (1920-1948).

"Israel sekarang menguasai sekitar 27.000 meter kubik tanah, terhitung 85% dari sejarah Palestina," kata PCBS, seperti dikutip Anadolu Agency, Rabu (31/3/2021).

Biro itu menuduh Israel mengeksploitasi klasifikasi Tepi Barat yang diduduki menjadi Area A, B dan C di bawah Perjanjian Oslo. "Tentara Israel mengeksploitasi sekitar 76% tanah di Area C," katanya.

Menurut pernyataan biro tersebut, sekarang ada 688.000 pemukim Israel yang tinggal di Tepi Barat yang diduduki, 46% di antaranya tinggal di Yerusalem Timur.

Di bawah Perjanjian Oslo 1995 antara Israel dan Otoritas Palestina, Tepi Barat—termasuk Yerusalem Timur—dibagi menjadi tiga bagian yakni Area A, B, dan C.



Israel mencegah warga Palestina melakukan proyek konstruksi di beberapa bagian Tepi Barat yang ditetapkan sebagai Area C berdasarkan perjanjian, yang berada di bawah kendali administratif dan keamanan Israel.

Area C saat ini menjadi rumah bagi 300.000 warga Palestina, yang sebagian besar adalah komunitas Badui dan penggembala yang sebagian besar tinggal di tenda, karavan, dan gua.

Hukum internasional memandang Tepi Barat dan Yerusalem Timur sebagai wilayah pendudukan dan menganggap semua aktivitas pembangunan permukiman Yahudi di sana ilegal.
(min)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
Donald Trump: Tidak...
Donald Trump: Tidak Ada yang Mengusir Rakyat Palestina dari Gaza
Netanyahu Marah Luar...
Netanyahu Marah Luar Biasa dalam Sidang Korupsi: Anda Menempatkan Saya di Neraka!
Profil Mahmoud Khalil,...
Profil Mahmoud Khalil, Aktivis Muslim AS yang Ditangkap karena Menentang Kebijakan Donald Trump
90% Penduduk Gaza Kekurangan...
90% Penduduk Gaza Kekurangan Air akibat Blokade Baru Israel
Turki Blokir Latihan...
Turki Blokir Latihan Militer Israel-NATO hingga Gencatan Senjata Permanen di Gaza
Keluarga Sandera Israel...
Keluarga Sandera Israel Beri Netanyahu Waktu 24 Jam untuk Setop Pemutusan Listrik Gaza
Pemimpin Houthi Kutuk...
Pemimpin Houthi Kutuk Pembunuhan di Suriah, Tuding AS dan Israel Dukung Takfiri
Siapa Mahmoud Khalil?...
Siapa Mahmoud Khalil? Aktivis Pro-Palestina yang Akan Dideportasi dari AS
Rekomendasi
Ketika Prabowo Cari...
Ketika Prabowo Cari Jaksa Agung: Nggak Hadir Ya, Lagi Ngejar-ngejar Orang
Mobil Dinas Dipakai...
Mobil Dinas Dipakai Mudik Lebaran, Ini Sanksinya
Kisah Hikmah : Nilai...
Kisah Hikmah : Nilai Umur Manusia di Bulan Ramadan
Berita Terkini
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
22 menit yang lalu
Bosnia Buru Presiden,...
Bosnia Buru Presiden, Perdana Menteri dan Ketua Parlemen Republika Srpska
1 jam yang lalu
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata dan Peralatan Militer
2 jam yang lalu
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
2 jam yang lalu
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 jam yang lalu
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
4 jam yang lalu
Infografis
Hamas Rekrut 15.000...
Hamas Rekrut 15.000 Pejuang sejak Dimulainya Perang dengan Israel
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved