'Perangi' Nasionalisme Vaksin, Pemimpin Dunia Serukan Perjanjian Pandemi
loading...
A
A
A
Para pemimpin dunia menulis bahwa mereka berkomitmen untuk memastikan akses universal dan adil ke vaksin, obat-obatan dan diagnostik yang aman, berkhasiat dan terjangkau untuk pandemi ini dan masa depan.
"Kami percaya bahwa negara-negara harus bekerja sama menuju perjanjian internasional baru untuk kesiapsiagaan dan tanggapan pandemi," tambah mereka.
Menurut penghitungan Universitas Johns Hopkins hingga saat ini, lebih dari 127 juta kasus virus Corona baru telah tercatat secara resmi di seluruh dunia. Virus ini telah menewaskan lebih dari 2,7 juta orang dan telah membuat sebagian dunia hampir terhenti selama setahun terakhir.
Artikel bersama itu muncul saat Eropa bergulat dengan gelombang ketiga pandemi dan lonjakan kasus di Brasil dan India.
"Kami percaya bahwa negara-negara harus bekerja sama menuju perjanjian internasional baru untuk kesiapsiagaan dan tanggapan pandemi," tambah mereka.
Menurut penghitungan Universitas Johns Hopkins hingga saat ini, lebih dari 127 juta kasus virus Corona baru telah tercatat secara resmi di seluruh dunia. Virus ini telah menewaskan lebih dari 2,7 juta orang dan telah membuat sebagian dunia hampir terhenti selama setahun terakhir.
Artikel bersama itu muncul saat Eropa bergulat dengan gelombang ketiga pandemi dan lonjakan kasus di Brasil dan India.
(ian)