Sembilan Pasien COVID-19 Tewas dalam Kebakaran di Rumah Sakit Mumbai
loading...
A
A
A
MUMBAI - Sebanyak sembilan pasien virus corona meninggal dalam kebakaran yang melanda mal yang menampung satu rumah sakit di Mumbai, India .
Pihak berwenang mengungkapkan hal itu pada Jumat (26/3).
“Petugas penyelamat masih bekerja memadamkan api, yang terjadi lewat tengah malam pada Jumat di pinggiran timur kota,” ungkap pihak berwenang yang menambahkan lebih dari 70 pasien telah dievakuasi ke fasilitas virus corona lainnya.
Tayangan televisi menunjukkan asap mengepul keluar dari tempat itu saat operasi penyelamatan sedang berlangsung.
Para pejabat mengatakan sejauh ini sebelas mayat telah ditarik keluar dari gedung.
Lihat infografis: Blunder, Jet Siluman F-35 AS Terkena Pelurunya Sendiri
“Sebanyak sembilan dari 11 orang yang meninggal karena mati lemas, dan sepertinya dua orang meninggal karena COVID tepat sebelum kebakaran terjadi. Kami masih menunggu konfirmasi tentang keduanya, ” papar pejabat pemerintah daerah yang menolak disebutkan namanya karena dia tidak berwenang berbicara dengan media, mengatakan pada Reuters.
“Penyebab kebakaran belum segera diketahui dan sedang diselidiki,” kata pejabat itu.
Pihak berwenang mengungkapkan hal itu pada Jumat (26/3).
“Petugas penyelamat masih bekerja memadamkan api, yang terjadi lewat tengah malam pada Jumat di pinggiran timur kota,” ungkap pihak berwenang yang menambahkan lebih dari 70 pasien telah dievakuasi ke fasilitas virus corona lainnya.
Tayangan televisi menunjukkan asap mengepul keluar dari tempat itu saat operasi penyelamatan sedang berlangsung.
Para pejabat mengatakan sejauh ini sebelas mayat telah ditarik keluar dari gedung.
Lihat infografis: Blunder, Jet Siluman F-35 AS Terkena Pelurunya Sendiri
“Sebanyak sembilan dari 11 orang yang meninggal karena mati lemas, dan sepertinya dua orang meninggal karena COVID tepat sebelum kebakaran terjadi. Kami masih menunggu konfirmasi tentang keduanya, ” papar pejabat pemerintah daerah yang menolak disebutkan namanya karena dia tidak berwenang berbicara dengan media, mengatakan pada Reuters.
“Penyebab kebakaran belum segera diketahui dan sedang diselidiki,” kata pejabat itu.