Terpisah 30 Tahun, 'Saudara Kembar' Cantik Ini Dipertemukan TikTok

GONGYI - Dua Ibu cantik berumur 30 tahun di China berpapasan di TikTok secara kebetulan. Dengan memiliki kesamaan di banyak hal, termasuk sama-sama diadopsi saat lahir dan tanda lahir, keduanya yakin sebagai saudara kembar yang terpisah sejak dilahirkan.

Cheng Keke dan Zhang Li terkesima dengan betapa miripnya mereka dan ternyata juga memiliki tanggal ulang tahun yang sama.



Tidak hanya itu, mereka memiliki golongan darah yang sama dan memiliki tahi lalat di atas alis kiri mereka yang semakin meningkatkan kecurigaan mereka.

Ketika mereka menghadapi keluarga mereka yang terpisah, mereka menemukan bahwa mereka berdua telah diadopsi oleh orangtua mereka ketika mereka masih bayi di Gongyi.

Mengutip laporan Newsweek, Jumat (26/3/2021), pertemuan mereka di TikTok yang menjadi berita besar telah membuat para wanita cantik itu percaya bahwa mereka adalah saudara kembar yang telah lama terpisah.

Cheng memberi tahu Henan Television bahwa ketika dia pertama kali mengirim pesan kepada Zhang di Douyin—aplikasi TikTok versi China—dia awalnya disalahartikan sebagai penipu.

"Saya mengiriminya (Zhang) pesan pribadi yang mengatakan; 'Kamu harus bertanya kepada orangtuamu berapa banyak anak perempuan yang mereka miliki'," kata Cheng kepada stasiun televisi tersebut.

Cheng mengatakan bahwa dia membujuk Zhang untuk mengobrol dengannya dengan mengirim foto selfie yang membuktikan betapa miripnya mereka.

"Ketika kami melakukan video call pertama kami, itu seperti saya berbicara dengan diri saya sendiri," kata Cheng. "Rasanya seperti melihat ke cermin."



Cheng melakukan perjalanan sejauh 30 mil untuk bertemu Zhang untuk pertama kalinya bulan lalu dan setelah bertemu satu sama lain secara langsung, mereka sekarang yakin bahwa mereka adalah saudara kembar.

Kedua wanita berusia 30 tahun itu mengatakan bahwa mereka akan melakukan tes DNA jika keluarga mereka memberi restu. Keduanya mengatakan bahwa keluarga mereka telah mengaku mengadopsi mereka di Gongyi ketika mereka masih bayi.

Namun tidak satupun dari orangtua yang memiliki dokumen apapun untuk membuktikan adopsi yang akan diberikan kepada mereka pada saat itu.

Cheng dan Zhang, yang sama-sama menikah dan memiliki anak, kini berencana menjalani tes DNA untuk memastikan apakah kecurigaan mereka benar.