Varian 'Mutan Ganda' Virus COVID-19 Ditemukan di India
loading...
A
A
A
Jameel menambahkan bahwa mungkin ada garis keturunan terpisah yang berkembang di India dengan mutasi L452R dan E484Q yang bersatu.
Pemerintah India dengan cepat membantah bahwa peningkatan kasus terkait dengan mutasi ini.
"Meskipun VOC (varian yang menjadi perhatian) dan varian mutan ganda baru telah ditemukan di India, ini belum terdeteksi dalam jumlah yang cukup untuk membangun hubungan langsung atau menjelaskan peningkatan pesat dalam kasus di beberapa negara bagian," kata Kementerian Kesehatan India.
India melaporkan 47.262 kasus dan 275 kematian pada hari Rabu kemarin. Ini adalah kenaikan harian paling tajam pada tahun ini.
Laporan baru-baru ini muncul setelah beberapa ahli meminta pemerintah untuk meningkatkan upaya pengurutan genom.
"Kita perlu terus memantau dan memastikan tidak ada varian kekhawatiran yang menyebar di populasi. Fakta bahwa hal itu tidak terjadi sekarang tidak berarti itu tidak akan terjadi di masa depan. Dan kita harus memastikan bahwa kita mendapatkannya bukti cukup awal," ujar Jameel.
India menjadi negara kelima di dunia yang mengurutkan genom virus Corona baru setelah mengisolasi dari beberapa kasus pertama yang tercatat pada Januari tahun lalu.
Lebih dari 11,7 juta kasus dan 160.000 kematian terjadi kemudian, upaya terus dilakukan untuk mengidentifikasi mutasi.
Pemerintah India dengan cepat membantah bahwa peningkatan kasus terkait dengan mutasi ini.
"Meskipun VOC (varian yang menjadi perhatian) dan varian mutan ganda baru telah ditemukan di India, ini belum terdeteksi dalam jumlah yang cukup untuk membangun hubungan langsung atau menjelaskan peningkatan pesat dalam kasus di beberapa negara bagian," kata Kementerian Kesehatan India.
India melaporkan 47.262 kasus dan 275 kematian pada hari Rabu kemarin. Ini adalah kenaikan harian paling tajam pada tahun ini.
Laporan baru-baru ini muncul setelah beberapa ahli meminta pemerintah untuk meningkatkan upaya pengurutan genom.
"Kita perlu terus memantau dan memastikan tidak ada varian kekhawatiran yang menyebar di populasi. Fakta bahwa hal itu tidak terjadi sekarang tidak berarti itu tidak akan terjadi di masa depan. Dan kita harus memastikan bahwa kita mendapatkannya bukti cukup awal," ujar Jameel.
India menjadi negara kelima di dunia yang mengurutkan genom virus Corona baru setelah mengisolasi dari beberapa kasus pertama yang tercatat pada Januari tahun lalu.
Lebih dari 11,7 juta kasus dan 160.000 kematian terjadi kemudian, upaya terus dilakukan untuk mengidentifikasi mutasi.