Bertandang ke India, Menhan AS Ingatkan New Delhi Tidak Beli Senjata Rusia
loading...
A
A
A
NEW DELHI - Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS) , Lloyd Austin membahas rencana pembelian sistem pertahanan udara S400 Rusia oleh India saat berkunjung ke New Delhi. Dia menegaskan kembali India untuk menghindari membeli peralatan militer Rusia, agar tidak terkena sanksi.
"Kami jelas mendesak semua sekutu kami, mitra kami untuk menjauh dari peralatan Rusia dan benar-benar menghindari segala jenis akuisisi yang akan memicu sanksi atas nama kami," kata Austin saat tiba di New Delhi.
"Tidak ada sistem S-400 yang telah dikirim ke India sehingga kemungkinan sanksi tidak dibahas," sambungnya, seperti dilansir Reuters pada Minggu (21/3/2021).
AS tahun lalu menjatuhkan sanksi kepada Turki karena membeli sistem S-400.
Sementara itu, India melakukan pembayaran awal sebesar USD 800 juta pada 2019 untuk pembelian senjatadan rangkaian sistem pertahanan udara, yang diharapkan tiba pada akhir tahun ini.
Selain menghadang India membeli senjara Rusia, kunjungan Austin ke New Delhi adalah bagian dari upaya untuk membentuk aliansi negara-negara yang berusaha melawan China di wilayah tersebut.
"India, khususnya, adalah mitra yang semakin penting di antara dinamika internasional yang berubah dengan cepat saat ini," jelas Austin, paska bertemu Menteri Pertahanan India, Rajnath Singh.
"Kami membahas peluang untuk meningkatkan kemitraan pertahanan utama AS-India dan kami akan melakukannya melalui kerja sama keamanan regional dan interaksi militer hingga militer dan perdagangan pertahanan," imbuhnya.
"Kami jelas mendesak semua sekutu kami, mitra kami untuk menjauh dari peralatan Rusia dan benar-benar menghindari segala jenis akuisisi yang akan memicu sanksi atas nama kami," kata Austin saat tiba di New Delhi.
"Tidak ada sistem S-400 yang telah dikirim ke India sehingga kemungkinan sanksi tidak dibahas," sambungnya, seperti dilansir Reuters pada Minggu (21/3/2021).
AS tahun lalu menjatuhkan sanksi kepada Turki karena membeli sistem S-400.
Sementara itu, India melakukan pembayaran awal sebesar USD 800 juta pada 2019 untuk pembelian senjatadan rangkaian sistem pertahanan udara, yang diharapkan tiba pada akhir tahun ini.
Selain menghadang India membeli senjara Rusia, kunjungan Austin ke New Delhi adalah bagian dari upaya untuk membentuk aliansi negara-negara yang berusaha melawan China di wilayah tersebut.
"India, khususnya, adalah mitra yang semakin penting di antara dinamika internasional yang berubah dengan cepat saat ini," jelas Austin, paska bertemu Menteri Pertahanan India, Rajnath Singh.
"Kami membahas peluang untuk meningkatkan kemitraan pertahanan utama AS-India dan kami akan melakukannya melalui kerja sama keamanan regional dan interaksi militer hingga militer dan perdagangan pertahanan," imbuhnya.
(esn)