Tak Aktif 900 Tahun, Gunung Berapi Islandia Meletus Terangi Ibu Kota
loading...
A
A
A
REYKJAVIK - Gunung Fagradalsfjall, gununung berapi di Islandia , meletus pada Jumat malam. Letusan gunung yang memuntahkan lahar merah menerangi langit malamm Ibu Kota Islandia, Reykjavik, yang berjarak hanya 40 km (25 mil) dari gunung tersebut.
Rekaman video yang diambil dari helikopter pasukan coast guard, aliran lahar merah terlihat mengalir keluar dari celah di tanah di Geldingadalur, dekat Gunung Fagradalsfjall di Semenanjung Reykjanes di barat daya Islandia.
Meskipun Bandara Internasional Keflavik Islandia dan pelabuhan nelayan kecil Grindavik hanya berjarak beberapa kilometer, daerah tersebut tidak berpenghuni dan letusan gunung diperkirakan tidak menimbulkan bahaya apa pun.
“Letusan dimulai di Fagradalsfjall di Geldingadalur sekitar pukul 20.45 GMT malam ini (Jumat malam). Letusannya tergolong kecil dan celah letusannya berukuran sekitar 500-700 meter (1.640-2.300 kaki). Ukuran lahar kurang dari 1 kilometer persegi (0,4 mil persegi)," kata Kantor Meteorologi Islandia (IMO), yang memantau aktivitas seismik, dalam sebuah pernyataan.
“Ada sedikit aktivitas letusan di daerah itu," lanjut IMO, seperti dikutip AFP, Sabtu (20/3/2021).
Lokasi letusan berada di lembah, sekitar 4,7 km ke pedalaman dari pantai selatan semenanjung.
Polisi dan petugas coast guard bergegas ke tempat kejadian, tetapi masyarakat disarankan untuk menjauh dan jalan utama dari wilayah ibu kota ke bandara Keflavik ditutup sementara pada hari Jumat.
Tidak Aktif selama 900 Tahun
Tidak ada laporan tentang abu yang jatuh, meskipun tephra—fragmen batuan magma yang mengeras—dan emisi gas diperkirakan terjadi.
Rekaman video yang diambil dari helikopter pasukan coast guard, aliran lahar merah terlihat mengalir keluar dari celah di tanah di Geldingadalur, dekat Gunung Fagradalsfjall di Semenanjung Reykjanes di barat daya Islandia.
Meskipun Bandara Internasional Keflavik Islandia dan pelabuhan nelayan kecil Grindavik hanya berjarak beberapa kilometer, daerah tersebut tidak berpenghuni dan letusan gunung diperkirakan tidak menimbulkan bahaya apa pun.
“Letusan dimulai di Fagradalsfjall di Geldingadalur sekitar pukul 20.45 GMT malam ini (Jumat malam). Letusannya tergolong kecil dan celah letusannya berukuran sekitar 500-700 meter (1.640-2.300 kaki). Ukuran lahar kurang dari 1 kilometer persegi (0,4 mil persegi)," kata Kantor Meteorologi Islandia (IMO), yang memantau aktivitas seismik, dalam sebuah pernyataan.
“Ada sedikit aktivitas letusan di daerah itu," lanjut IMO, seperti dikutip AFP, Sabtu (20/3/2021).
Lokasi letusan berada di lembah, sekitar 4,7 km ke pedalaman dari pantai selatan semenanjung.
Polisi dan petugas coast guard bergegas ke tempat kejadian, tetapi masyarakat disarankan untuk menjauh dan jalan utama dari wilayah ibu kota ke bandara Keflavik ditutup sementara pada hari Jumat.
Tidak Aktif selama 900 Tahun
Tidak ada laporan tentang abu yang jatuh, meskipun tephra—fragmen batuan magma yang mengeras—dan emisi gas diperkirakan terjadi.