Kelompok Bandit Bersenjata Culik 30 Mahasiswa di Nigeria

Jum'at, 12 Maret 2021 - 20:45 WIB
loading...
A A A
"Kami tidak panik, mengira itu adalah latihan militer biasa yang dilakukan di Akademi Pertahanan Nigeria," ujar dia.

“Kami keluar untuk sholat subuh, pukul 5:20 pagi, dan melihat beberapa mahasiswa, dosen, dan petugas keamanan di seluruh lingkungan kampus. Mereka memberi tahu kami bahwa orang-orang bersenjata menyerbu kampus dan menculik beberapa mahasiswa," papar dia.

Salisu mengatakan dia telah melihat personel militer membawa mahasiswa yang tersisa ke akademi.

Pada Jumat pagi, kerabat para mahasiswa berkumpul di gerbang kampus yang dikelilingi sekitar 20 truk tentara.

Tren penculikan dari kampus dan sekolah dimulai kelompok Boko Haram yang menangkap 270 siswi dari satu sekolah di Chibok di timur laut pada 2014, sekitar 100 orang di antaranya tidak pernah ditemukan lagi.

Sejak itu telah terjadi sejumlah penculikan oleh geng-geng kriminal bersenjata yang menuntut uang tebusan.

Dalam beberapa pekan terakhir, 279 siswi dibebaskan setelah diculik dari sekolah asrama mereka di Jangebe di negara bagian Zamfara, Nigeria barat laut, dan 27 remaja laki-laki dibebaskan setelah diculik dari sekolah mereka di negara bagian Niger, bersama dengan tiga staf dan 12 anggota keluarga. Seorang siswa ditembak mati dalam serangan itu.

Upaya militer dan polisi untuk menangani geng-geng bersenjata tersebut tidak banyak berhasil, sementara banyak yang khawatir bahwa otoritas negara bagian memperburuk situasi dengan membiarkan penculik tidak dihukum, membayar mereka atau memberikan insentif.

Di Zamfara, pejabat pemerintah mengatakan mereka telah memberikan akses bagi para bandit pada tanah untuk penggembalaan ternak, sembari membangun sekolah dan fasilitas medis.

Mereka tidak secara spesifik mengidentifikasi para penerima uang tebusan itu sebagai penculik.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2102 seconds (0.1#10.140)