Tujuh Tewas dalam Demonstrasi di Myanmar, Tentara Dituduh Gunakan Taktik Perang

Kamis, 11 Maret 2021 - 15:54 WIB
loading...
A A A
"Ini bukanlah tindakan kewalahan, petugas individu membuat keputusan yang buruk," kata Joanne Mariner, Direktur Respon Krisis di Amnesty International.

"Ini adalah komandan yang tidak menyesal telah terlibat dalam kejahatan terhadap kemanusiaan, mengerahkan pasukan dan metode pembunuhan di tempat terbuka," ia menambahkan.

Seorang juru bicara junta menolak untuk memberikan komentar segera, tetapi mengatakan akan ada konferensi pers yang diadakan oleh dewan militer di Ibu Kota Naypyitaw.



Junta sebelumnya mengatakan bahwa mereka bertindak dengan sangat menahan diri dalam menangani apa yang digambarkannya sebagai demonstrasi oleh pengunjuk rasa yang rusuh yang dituduhnya menyerang polisi dan merusak keamanan dan stabilitas nasional.

Militer Myanmar telah membenarkan aksi kudeta tersebut dengan mengatakan bahwa pemilu yang dimenangkan oleh Liga Nasional untuk Demokrasi, partai yang dipimpin oleh Aung San Suu Kyi, dinodai oleh penipuan - sebuah pernyataan yang ditolak oleh komisi pemilihan. Junta telah menjanjikan pemilihan baru dalam satu tahun, tetapi belum menetapkan tanggalnya.
(ian)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3050 seconds (0.1#10.140)