Amnesty Desak UE Hormati ICJ dan Setop Perdagangan dengan Israel

Kamis, 29 Agustus 2024 - 19:01 WIB
loading...
Amnesty Desak UE Hormati...
Pria Palestina berduka atas kematian seorang kerabat yang tewas dalam pemboman Israel di Jalur Gaza di kamar mayat rumah sakit di Deir al-Balah, 28 Agustus 2024. Foto/AP/Abdel Kareem Hana
A A A
JALUR GAZA - Amnesty International mendesak Uni Eropa (UE) menghormati pendapat penasihat Mahkamah Internasional (ICJ) tentang penjajahan Israel di tanah Palestina dan menghentikan 'bisnis seperti biasa' dengan Israel.

Dalam surat yang ditujukan kepada Perwakilan Tinggi UE untuk Urusan Luar Negeri dan Kebijakan Keamanan, Josep Borrell, serta menteri luar negeri negara-negara anggota UE, organisasi hak asasi manusia itu menyoroti pasokan senjata dan peralatan ke Israel, bersama dengan perdagangan dan investasi di permukiman ilegal Israel, yang melanggar kewajiban UE berdasarkan hukum internasional.

“Pendapat Penasihat ICJ tidak meninggalkan ruang untuk keraguan. Pendudukan Israel dan aneksasinya atas wilayah Palestina adalah melanggar hukum, seperti halnya kebijakannya membangun permukiman, penyitaan tanah, dan eksploitasi sumber daya alam di Wilayah Palestina yang Diduduki. Kebijakan, hukum, dan praktik diskriminatif Israel terhadap warga Palestina melanggar larangan diskriminasi rasial dan apartheid,” tegas Eve Geddie, direktur Kantor Lembaga Eropa Amnesty International.

Menyerukan diakhirinya hubungan dagang dan perdagangan senjata dengan Israel, Geddie menambahkan, “Temuan Pengadilan dengan jelas menunjukkan pelanggaran hukum internasional yang dilakukan Israel dan kewajiban negara ketiga untuk tidak melegitimasi atau memberikan bantuan apa pun terhadap tindakan ilegal Israel.”

Tidak boleh ada bisnis seperti biasa dengan negara yang mempertahankan pendudukan brutal dan melanggar hukum serta melakukan pelanggaran serius terhadap hukum internasional, termasuk kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan, dalam skala besar.

“Seruan UE untuk gencatan senjata dan mengekang kekerasan pemukim tidak ada artinya sampai mengambil tindakan konkret,” tegas Amnesty menekankan.

Lembaga itu menyerukan blok perdagangan UE memberlakukan “embargo senjata segera; larangan perdagangan dengan permukiman Israel; dan dukungan untuk tindakan di PBB untuk mengakhiri pendudukan Israel yang melanggar hukum.”

Pada tanggal 19 Juli, ICJ mengeluarkan pendapat penasehat yang menguraikan bahwa kebijakan permukiman Israel di wilayah Palestina yang diduduki melanggar hukum internasional dan Israel harus membayar ganti rugi kepada warga Palestina yang kehilangan harta benda dan pendapatan sebagai akibatnya.

Penjajahan rezim kolonial rasis Israel terhadap warga Palestina terjadi sejak 1948. Pembunuhan dan penganiayaan terhadap warga Palestina oleh Israel mencapai puncaknya saat ini dalam genosida terbaru di Gaza.

Israel telah membunuh lebih dari 40.500 warga Palestina di Gaza sejak Oktober 2023. Sebagian besar korban adalah wanita dan anak-anak.

(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
Hamas Senang Trump Cabut...
Hamas Senang Trump Cabut Rencana AS Usir Warga Gaza
Donald Trump: Tidak...
Donald Trump: Tidak Ada yang Mengusir Rakyat Palestina dari Gaza
90% Penduduk Gaza Kekurangan...
90% Penduduk Gaza Kekurangan Air akibat Blokade Baru Israel
Pemimpin Hizbullah Ancam...
Pemimpin Hizbullah Ancam Hadapi Israel di Lebanon Selatan
Pemukim Israel Curi...
Pemukim Israel Curi Ratusan Domba Warga Badui Palestina di Tepi Barat
Hamas Kecam Israel Gunakan...
Hamas Kecam Israel Gunakan Bantuan sebagai Kartu Pemerasan Politik
Turki Blokir Latihan...
Turki Blokir Latihan Militer Israel-NATO hingga Gencatan Senjata Permanen di Gaza
Keluarga Sandera Israel...
Keluarga Sandera Israel Beri Netanyahu Waktu 24 Jam untuk Setop Pemutusan Listrik Gaza
Rekomendasi
Mobil Dinas Dipakai...
Mobil Dinas Dipakai Mudik Lebaran, Ini Sanksinya
Rinnai Indonesia Luncurkan...
Rinnai Indonesia Luncurkan Smart HOB RB-A2660G(B), Dilengkapi Teknologi Automatic Menu
PSI Yakin Ada Alasan...
PSI Yakin Ada Alasan Kuat di Balik Penundaan Pengangkatan CPNS dan PPPK
Berita Terkini
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
18 menit yang lalu
Bosnia Buru Presiden,...
Bosnia Buru Presiden, Perdana Menteri dan Ketua Parlemen Republika Srpska
57 menit yang lalu
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata dan Peralatan Militer
2 jam yang lalu
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
2 jam yang lalu
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 jam yang lalu
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
4 jam yang lalu
Infografis
Musuh-musuh Utama AS...
Musuh-musuh Utama AS dan NATO akan Gelar Latihan Perang
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved