F-35 AS Mahal tapi Bermasalah: 'Berhenti Buang Uang ke Lubang Tikus Itu'

Sabtu, 06 Maret 2021 - 07:40 WIB
loading...
A A A
“Dalam hal pesawat serang tempur, kami memiliki kebutuhan tertentu,” katanya.

Angkatan Udara baru-baru ini mengumumkan bahwa mereka akan melakukan studi udara taktis untuk menentukan campuran dan jumlah pesawat yang tepat untuk armada 10 hingga 15 tahun dari sekarang, termasuk memeriksa F-35, serta sistem pesawat generasi keempat dan keenam di masa depan yang dikenal sebagai Next-Generation Air Dominance (NGAD).



Terlepas dari keberatannya, Smith mengatakan dia menyadari ada dukungan politik yang kuat untuk membeli platform dan akan sulit untuk memotong program tersebut. Dalam beberapa tahun terakhir Kongres telah mengarahkan Pentagon untuk membeli lebih banyak F-35 daripada yang diminta.

Selain itu, kata Smith, karena F-35 diharapkan menjadi inti dari armada jet tempur, maka tidak layak untuk berhenti membeli platform sepenuhnya.

"Itu menyakitkan dan masalahnya adalah tidak ada jalan keluar yang mudah," katanya.

Ketua Komite Angkatan Bersenjata Senat, Jack Reed, baru-baru ini mengatakan dia prihatin tentang program tersebut tetapi mengatakan pemotongan program jet tempur tidak akan menjadi prioritas utama.
(min)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1647 seconds (0.1#10.140)