Azerbaijan Kehilangan 2.882 Tentara dalam Perang Nagorno-Karabakh

Rabu, 03 Maret 2021 - 10:06 WIB
loading...
A A A
Hubungan antara dua bekas republik Soviet itu telah tegang sejak 1991, ketika militer Armenia menduduki Nagorno-Karabakh, yang juga dikenal sebagai Karabakh Atas. Wilayah itu diakui secara internasional sebagai bagian dari Azerbaijan.

Ketika bentrokan baru meletus pada 27 September tahun lalu, Armenia melancarkan serangan terhadap warga sipil dan pasukan Azerbaijan, serta melanggar beberapa perjanjian gencatan senjata kemanusiaan.

Selama konflik enam pekan, Azerbaijan membebaskan beberapa kota strategis dan hampir 300 pemukiman dan desanya dari pendudukan Armenia.

Kedua negara menandatangani perjanjian yang ditengahi Rusia pada 10 November untuk mengakhiri pertempuran dan bekerja menuju resolusi yang komprehensif.

Pusat gabungan Turki-Rusia didirikan untuk memantau gencatan senjata. Pasukan penjaga perdamaian Rusia juga telah dikerahkan di wilayah tersebut.

Gencatan senjata dipandang sebagai kemenangan Azerbaijan dan kekalahan Armenia, yang angkatan bersenjatanya ditarik sesuai kesepakatan.

Sebelum konflik baru-baru ini, sekitar 20% wilayah Azerbaijan telah diduduki secara ilegal selama hampir tiga dekade.
(sya)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1281 seconds (0.1#10.140)