Media Barat Tuduh Putin Picu Upaya Kudeta Armenia karena Rudal Rusia Dihina

Rabu, 03 Maret 2021 - 00:00 WIB
loading...
Media Barat Tuduh Putin...
Presiden Rusia Vladimir Putin. Foto/REUTERS/File Photo
A A A
MOSKOW - Sebuah media Barat yang berbasis di New York menuduh Presiden Rusia Vladimir Putin memicu percobaan kudeta di Armenia karena Perdana Menteri (PM) Nikol Pashinyan telah menghina rudal Iskander .

Sebuah artikel dari jurnalis Anna Nemtsova yang diterbitkan The Daily Beast mengklaim bahwa Putin kemungkinan telah memicu percobaan kudeta di Armenia karena pertengkaran publik atas keefektifan sistem rudal Iskander buatan Rusia.



PM Pashinyan memperingatkan pada hari Jumat pekan lalu bahwa tentara negara itu berencana untuk menggulingkannya setelah para jenderal tertinggi menandatangani pernyataan bersama yang menyerukan pengunduran dirinya.

Tekanan meningkat pada pemimpin yang diperangi itu setelah dia meminta pemecatan seorang panglima tertinggi militer, Jenderal Tiran Khachatryan, ketika sang jenderal membantah kritiknya terhadap rudal buatan Moskow. Pashinyan telah mengatakan kepada wartawan bahwa misil Iskander telah gagal selama pertempuran berdarah dengan tetangganya; Azerbaijan. Dia bilang rudal itu hanya meledak 10 persen.

"Ini tidak mungkin," kata Khachatryan kepada wartawan. “Maaf, tapi ini tidak serius.”

Rusia juga mengecam klaim tentang sistem rudal, yang menurut Pashinyan adalah senjata tahun 1980-an. Viktor Zavarzin, wakil ketua komite pertahanan dan keamanan di parlemen Rusia, merespons dengan mengatakan; ”Iskander adalah senjata yang sangat presisi, yang telah berulang kali dibuktikan selama latihan militer."

Pernyataan Pashinyan yang menghina rudal Iskander, kata Zavarzin, adalah kebohongan.
Pada hari Senin, setelah panggilan telepon antara PM Armenia dan Putin, pemerintah Pashinyan mengeluarkan pernyataan yang mengatakan bahwa dia telah salah informasi tentang Iskander.

"Tidak ada keraguan bahwa senjata Rusia adalah salah satu yang terbaik di dunia,” bunyi siaran pers pemerintah Pashinyan, seperti dikutip Russia Today, Selasa (2/3/2021).

Analis politik Artur Paronyan mengklaim bahwa dalam seruan awal pekan itu, Kepala Staf Umum Angkatan Darat Rusia Valery Gerasimov mengatakan kepada mitranya dari Armenia Onik Gasparyan bahwa militer harus bergerak melawan perdana menteri.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2361 seconds (0.1#10.140)